Pamekasan (Antara Jatim) - Polres Pamekasan, Jawa Timur, minta agar warga yang meninggalkan rumah karena mudik Lebaran ke kampung halaman, melapor ke polisi.
"Ini agar polisi bisa melakukan pemantauan secara khusus pada rumah-rumah warga yang kosong karena ditinggal penghuninya yang melakukan mudik Lebaran itu," kata Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman, Jumat.
Polisi, kata dia, memang telah menyediakan tim khusus untuk melakukan patroli di sejumlah perumahan di Kota Pamekasan. Hanya saja, jika ada warga yang hendak meninggalkan rumah mereka untuk mudik Lebaran ke kampung halamannya dan tidak melaporkan ke polisi, maka petugas tidak akan bisa melakukan pengawasan khusus.
"Kalau petugas mengetahui, bahwa rumah si A tidak ada orangnya sama sekali misalnya, kan kami bisa melakukan pemantauan secara khusus," kata Nanang Chadarusman menjelaskan.
Selain itu, Kapolres juga meminta agar warga yang hendak melakukan mudik Lebaran, memastikan kondisi rumahnya memang sudah aman.
"Aman yang kami maksud disini, misalnya membuka semua sambungan listrik pada alat-alat ektetronik, untuk menghindari terjadinya korsleting listrik," katanya.
Menurut Kapolres, sebenarnya pihaknya sudah mengingatkan warga terkait hal itu melalui berbagai radio lokal yang ada di Pamekasan, akan tetapi, polisi perlu mengingatkan lagi demi keamanan di Pamekasan.
Sementara, khusus mengamankan mudik Lebaran kali ini, polisi menggelar operasi Ketupat 2014 dan menerjunkan sebanyak 300 personel polisi dalam operasi itu. Pengamanan arus mudik dan balik Lebaran ini mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
Menurut Kapolres, jumlah personel sebanyak 300 orang itu tidak termasuk personel gabungan dari unsur Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014