Ouagadougou (Antara) - Daftar penumpang dalam pesawat Air Algerie yang hilang termasuk 50 warga Prancis, demikian perwakilan perusahaan penerbangan itu di Burkina Faso mengatakan dalam jumpa pers di kota Ouagadougou. Menteri Perhubungan Burkina Faso, Jean Bertin Ouedrago, mengatakan bahwa pesawat itu dalam penerbangan dari Ouagadougou di Burkina Faso menuju Aljir dan meminta mengubah haluan pada 01.38 GMT karena ada badai di kawasan tersebut. Dua jet tempur Prancis yang berpangkalan di kawasan itu telah diberangkatkan untuk melacak keberadaan pesawat Air Algerie. Pesawat jenis DC-9 yang mengangkut sekitar 120 orang penumpang dengan berbagai kebangsaan serta awak yang seluruhnya berkebangsaan Spanyol itu hilang setelah meminta berputar karena jarak pandang yang buruk. Penerbangan saat itu berada di atas wilayah udara Mali dan sudah mendekati perbatasan Aljazair. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014