Oleh Aulia Badar Kuala Lumpur (Antara) - Pihak maskapai penerbangan Malaysia Airlines (MAS) menawarkan bantuan keuangan sebanyak 5.000 dolar AS atau setara Rp57 juta kepada keluarga setiap penumpang pesawat MH17 yang jatuh ditembak pemberontak di Ukraina pada Kamis (17/7). Pihak MAS seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Selasa, mengatakan, dana itu ditawarkan sebagai tanda dukacita dan membantu meringankan beban keluarga terdekat penumpang. "Dana telah disediakan untuk tujuan ini. Citibank membantu MAS dengan aturan logistik dan pemindahan dana," demikian MAS. Bantuan keuangan ini tidak akan diimbangi dalam bayaran ganti rugi atau mengurangi hak tuntutan sah keluarga korban, kata MAS. Fokus utama MAS saat ini adalah membantu anggota keluarga korban tragedi MH17 tesebut. Saat ini pihak MAS sudah menugaskan petugas pendamping terlatih untuk memberikan dukungan emosional kepada setiap keluarga korban. Sebanyak 79 petugas pendamping dikirim ke Amsterdam sementara 43 orang bertugas di Kuala Lumpur. Sebelumnya, pemberontak Ukraina telah sepakat untuk membolehkan mayat-mayat korban dibawa keluar dari wilayah yang mereka kuasai di timur Ukraina, dan menyerahkan kotak hitam kepada Malaysia. Perdana Menteri Najib Razak mengatakan, telah mencapai kesepakatan dengan pemimpin pemberontak Alexander Borodai untuk membawa ke 282 mayat yang sudah ditemukan ke Kharkev sebelum diterbangkan ke Amsterdam. Mayat korban warga Malaysia akan dibawa pulang setelah selesai proses uji forensik, kata Najib. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014