Sidoarjo (Antara Jatim) - Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Saiful Illah, bersama jajarannya, Kamis melakukan inspeksi mendadak terhadap penjualan barang-barang bingkisan parsel lebaran untuk menghindari hal-hal yang merugikan masyarakat. Saiful Ilah mengatakan sidak itu dilakukan untuk melihat dari dekat apakah barang-barang yang terdapat di dalam bingkisan tersebut benar-benar layak untuk dikonsumsi atau tidak. "Kami tidak ingin barang-barang yang sudah dikemas di dalam bingkisan tersebut sudah kedaluwarsa sehingga akan membahayakan jika dikonsumsi oleh masyarakat," katanya. Ia mengatakan, dalam sidak yang dilakukan bersama dengan forum pimpinan daerah dan juga jajaran satuan kerja perangkat daerah yang ada di kabupaten setempat. "Kegiatna ini kami lakukan mengingat tingginya minat masyarakat Sidoarjo untuk membeli bingkisan lebaran yang ada di beberapa pasar swalayan Sidoarjo," katanya. Menuruntya, pada sidak ini, tidak ditemukan produk yang dianggap menyalahi aturan oleh Tim Koordinasi Pengawasan dan Pembinaan Makanan, Minuman, Obat dan Kosmetik (TKP2MOK) Pemkab Sidoarjo. "Tidak ada produk makanan maupun minuman yang melanggar aturan. Namun tetap kami minta kepada pengelola parcel, agar tetap memperhatikan kualitas produknya," katanya. Kegiatan ini difokuskan di beberapa lokasi swalayan yang kerap menjadi langganan pembeli seperti di Hero Supermarket Taman Pinang Indah, Hypermarket Sitos, dan Giant Sun City. "Kami mengharapkan masyarakat bisa waspada saat berbelanja untuk kebutuhan lebaran terutama barang-barang yang ada di dalam kemasan harus diperhatikan tanggal kedaluwarsanya," katanya. Selain menggelar sidak, Pemkab Sidoarjo juga melakukan kegiatan pasar murah untuk meringankan kebutuhan masyarakat terutama masyarakat kelas bawah yang kurang mampu. Dalam pasar murah ini sedikitnya terdapat enam ribu paket kebutuhan bahan pokok seperti gula pasir dan minyak goreng yang dijual dengan menggunakan sistem kupon. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014