Surabaya (Antara Jatim) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkatan Jalan Raya (DLLAJR) Provinsi Jawa Timur menggelar "Mudik dan Balik Bareng BEM Unair" dengan pemberangkatan lebih awal.
Peserta mudik awal ke berbagai daerah di Jatim yang berjumlah 123 orang dengan mayoritas mahasiswa itu dilepas Direktur Kemahasiswaan Unair Drs Eko Supeno MSi di Lapangan Magister Manajemen FEB Unair Surabaya, Selasa.
"Ada enam armada bus yang telah diatur pemberhentian akhirnya di Trenggalek, Pacitan, Ngawi, Bojonegoro, dan Banyuwangi. Kelima rute tersebut melintasi sebagian besar daerah di Jatim," kata Direktur Kemahasiswaan Unair, Eko Supeno.
Dalam pelepasan rombongan mudik bareng BEM Unair itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim, khususnya kepada DLLAJR yang peduli dengan keselamatan mahasiswa sebagai generasi muda dengan memfasilitasi mudik bersama ini.
"Mudik bersama tahun 2014 berbeda dengan mudik bersama tahun lalu, karena tahun ini lebih mengutamakan mahasiswa Unair. Tahun lalu, mudik bersama tidak hanya mahasiswa Unair yang ikut, tapi juga masyarakat umum, sehingga jumlahnya lebih banyak dibandingkan tahun ini," katanya.
Namun, perbedaan selesainya UAS (Ujian Akhir Semester) antarfakultas di Unair juga menjadi salah satu kendala, karena dari semua fakultas di Unair masih ada satu fakultas yang menyelenggarakan ujian hingga tanggal 24 Juli 2014, sehingga tidak bisa mudik bersama.
"Insya-Allah, mudik tahun ini lebih aman, apalagi busnya pariwisata yang tidak pernah ngebut, yang penting selamat dan sampai tujuan. Soal fakultas yang masih ada ujian akan kami jadikan evaluasi untuk perbaikan mudik bersama tahun depan agar lebih sukses," katanya.
Sementara itu, Perwakilan DLLAJR Provinsi Jatim, Fadelan, mengungkapkan pemberian fasilitas pulang ke kampung halaman tak hanya saat mudik, tapi juga kembali (balik) ke tempat aktivitas kuliah maupun kerja.
"Mahasiswa Unair bisa menghubungi dinas perhubungan di kabupaten/kota masing-masing terkait jadwal pemberangkatan arus balik, sebab masing-masing kabupaten/kota memiliki kebijakan masing-masing untuk menentukan tanggal pemberangkatan arus balik," katanya.
Ke depan, ia mengharapkan BEM Unair melakukan sosialisasi mudik dan balik bersama dengan lebih gencar lagi agar kursi yang kosong bisa dipenuhi, sebab tahun ini seharusnya ada 250-an peserta mudik bersama itu.
Menurut Kepala Humas BEM Unair, Baidowi, mudik bersama ini sebagai media untuk menjalin keakraban antarkeluarga mahasiswa Unair dan menambah relasi antarfakultas.
"Mudik bersama ini tidak hanya dilaksanakan di wilayah Jawa Timur, tapi juga melingkupi wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Untuk wilayah itu, kami bekerja sama dengan Jasa Raharja dengan jadwal pemberangkatan tanggal 23 Juli 2014 pukul 15.00 WIB di lapangan parkir Mangga Dua, Wonokromo. Mahasiswa ITS juga bisa ikut," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014