Peshawar, Pakistan, (Antara/AFP) - Lima tentara Pakistan tewas Selasa dalam baku tembak dengan para pejuang selama serangan militer terhadap tempat persembunyian gerilyawan di daerah suku barat laut, kata militer. Kedua bentrokan terjadi di dekat kota Mirali di Waziristan Utara, di mana tentara adalah berada di tengah-tengah satu operasi besar untuk membersihkan daerah itu dari militan dan kubu-kubu mereka. Militer mengatakan dua tentara tewas "dalam baku-tembak sengit dengan teroris di dalam dan sekitar Mirali", sementara tiga lainnya tewas dalam baku tembak dengan gerilyawan di dekat wilayah Fateh Khel. Sebelas pejuang tewas dalam bentrokan, militer menambahkan. Daerah ini terlarang bagi wartawan, sehingga jumlah dan identitas mereka yang terbunuh tidak dapat diverifikasi secara independen. Seorang pejabat keamanan mengatakan kepada AFP bahwa tentara telah mulai operasi darat di Mirali dan sekitar daerah Dattakhel, Senin. Pihak militer meluncurkan ofensif yang lama ditunggu-tunggu bulan lalu untuk mencoba menghapus kubu gerilyawan di Waziristan Utara, yang berbatasan Afghanistan. Serangan Jet-jet dan artileri mulai memukul target pemberontak pada 15 Juni untuk mencoba mendapatkan kembali kontrol penuh dari kabupaten itu setelah bertahun-tahun mendapat tekanan Washington dan kekuasaan lainnya. Lebih dari 400 militan dan 23 tentara telah tewas dalam serangan itu hingga sejauh ini, menurut militer. Serangan itu diluncurkan setelah serangan dramatis pada bandara Karachi yang menewaskan puluhan orang dan menandai akhir dari satu proses perdamaian yang goyah dengan Taliban Pakistan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014