Oleh Syaiful Hakim
Jakarta (Antara Jatim) - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menerima pengaduan dugaan terjadinya kecurangan, di saat hari pencoblosan, penghitungan suara di TPS maupun rekapitulasi di tingkat PPS (kelurahan), PPK (kecamatan) serta kabupaten/kota, seperti Kabupaten Sampang dan Bangkalan, Jatim.
Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Ferry Mursyidan Baldan dalam siaran persnya, di Jakarta, Sabtu, menyebutkan, ada beberapa hal yang dilaporkan masyarakat terkait dugaan kecurangan pilpres di dua kabupaten tersebut.
Pertama, dilaporkan ada tempat pemungutan suara (TPS) di Sampang maupun Bangkalan yang tidak ada sama sekali suara untuk pasangan Jokowi-JK. Artinya pasangan Jokowi-JK mendapat nol suara.
"Ini rasa-rasanya tidak mungkin, karena di sana pasti ada kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memang mengusung dan mendukung pasangan Jokowi-JK. Selain itu ada kaum nahdliyin yang bersimpati pada Jokowi-JK serta relawan dan Ansor. Jadi kalau suara untuk Jokowi-JK sama sekali kosong atau nol, saya kira itu mustahil. Jika muncul dugaan adanya kecurangan, wajar saja," kata Ferry. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014