Surabaya (Antara Jatim) - Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia Jawa Timur membidik minimal dua medali emas pada Kejuaraan Nasional Anggar tahun 2014 di Samarinda, Kalimantan Timur, Agustus mendatang. Sekretaris Umum Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jatim M Chamim kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengatakan target tersebut cukup realistis mengingat peta kekuatan cabang olahraga anggar di Tanah Air saat ini cukup ketat. "Untuk kejurnas nanti, kami masih mengandalkan atlet-atlet senior sebagai pendulang emas, seperti Diah Permatasari dan Hendri Eko Budianto. Namun, beberapa atlet pelapis diharapkan juga mampu berprestasi maksimal," katanya. Diah Permatasari merupakan salah satu atlet Jatim yang kini sedang bergabung di Pelatnas untuk persiapan Asian Games 2014 di Korea Selatan. Peraih medali emas PON 2012 itu dikirim PB Ikasi untuk mengikuti kejuaraan dunia anggar di Rusia pada pertengahan Juli ini. Chamim mengatakan Ikasi Jatim berencana memberangkatkan sebanyak 16 atlet untuk mengikuti kejurnas di Samarinda dan saat ini pihaknya masih terus menyeleksi atlet-atlet terbaik yang akan masuk tim inti. "Atlet yang masuk tim inti harus benar-benar punya potensi merebut medali. Jadi, mereka yang juara pada kejuaraan daerah di Banyuwangi beberapa waktu lalu, masih harus mengikuti seleksi lagi bersama atlet-atlet lainnya," tambah Chamim. Pelatih tim anggar Jatim Elfizar saat dihubungi terpisah menambahkan pihaknya membidik medali emas dari nomor sabre (sabel), karena kekuatan anak-anak asuhnya masih yang terbaik di tingkat nasional pada nomor tersebut. "Peluang di nomor degen dan floret memang masih terbuka, tetapi kalau untuk merebut medali emas rasanya cukup berat," katanya. Selain Diah Permatasari dan Hendri, lanjut Elfizar, pihaknya masih memiliki atlet senior Maria Wauran yang akan bertarung di nomor sabre putri. Baik Chamim maupun Elfizar optimistis tim anggar mampu membawa pulang medali emas seperti yang dibebankan KONI Jatim, agar kesempatan bertahan di program Puslatda Jatim proyeksi PON 2016 tetap terjaga. (*)

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014