Sumenep (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menyatakan, seluruh kotak suara yang berisi logistik Pemilu Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2014 sudah berada di masing-masing kantor panitia pemilihan kecamatan (PPK). "Terhitung Ahad malam, distribusi logistik dari KPU ke 27 kecamatan se-Sumenep sudah tuntas. Saat ini, logistik sudah berada dan di bawah tanggung jawab PPK," kata komisioner KPU Sumenep, Malik Mustofa di Sumenep, Jawa Timur. Ia menjelaskan, distribusi logistik Pilpres 2014 yang dilakukan KPU Sumenep dibagi dua tahap, yakni ke kecamatan di wilayah kepulauan dan daratan. Distribusi logistik ke delapan kecamatan di wilayah kepulauan jauh dan agak jauh sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu atau didahulukan, karena kondisi geografis dan prosesnya melalui kapal/perahu dengan mempertimbangan cuaca laut. "Sementara distribusi ke 18 kecamatan dan satu kecamatan kepulauan terdekat, yakni Talango, sebelumnya dijadwalkan selama dua hari, yakni Ahad ini dan Senin (7/7). Namun, ternyata bisa dituntaskan hingga Ahad malam," ujarnya. Selama berada di kantor PPK, kata dia, kotak suara berisi logistik yang akan digunakan di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari "H" Pilpres 2014, yakni 9 Juli, dijaga oleh anggota PPK setempat dan polisi. "Nantinya distribusi logistik dari PPK ke panitia pemungutan suara (PPS) hingga kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) juga akan dikawal oleh polisi dan diawasi oleh jajaran panitia pengawas pemilu (panwaslu) setempat," ucapnya. Malik juga mengemukakan, secara kelembagaan, pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan polisi dan panwaslu dalam mendistribusikan logistik Pilpres 2014 untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. "Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan sesuai jadwal yang kami tetapkan," katanya, menambahkan. Pilpres 2014 yang akan digelar pada 9 Juli itu diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di nomor urut 1 (satu) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla di nomor urut 2 (dua). (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014