Sumenep (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu, menggelar sosialisasi Pemilu Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2014 di rumah tahanan negara (rutan) setempat. "Kami sengaja menggelar sosialisasi ini guna memberikan pemahaman tentang Pilpres 2014 kepada warga binaan Rutan Kelas II-B Sumenep dan selanjutnya mereka memanfaatkan hak pilihnya pada 9 Juli," kata komisioner KPU Sumenep, Rahbini di Sumenep. Ia menjelaskan, sesuai hasil koordinasi dengan pimpinan Rutan Sumenep, terdapat 159 warga binaan yang memiliki hak sebagai pemilih Pilpres 2014. "Mereka yang berada di tempat khusus seperti rutan ini tetap memiliki hak untuk memilih. Kami wajib memfasilitasi supaya mereka menggunakan hak pilihnya," ujarnya. Sosialisasi ditekankan pada beberapa hal, yakni mengingatkan warga binaan Rutan Sumenep tentang hari "H" Pilpres 2014, mengenalkan dua pasangan calon, dan tata cara mencoblos surat suara. "Kami memberikan contoh tata cara mencoblos surat suara yang sah dan tidak sah. Ini merupakan hal yang sangat penting supaya suara mereka tidak terbuang sia-sia gara-gara tidak tahu cara mencoblos surat suara yang benar," ucapnya. Rahbini juga mengemukakan, pihaknya menetapkan Rutan Sumenep sebagai tempat pemungutan suara (TPS) khusus. "Seluruh warga binaan yang memiliki hak suara akan memanfaatkan hak pilihnya di TPS yang berada di Rutan Sumenep," katanya. Pilpres 2014 yang akan digelar pada 9 Juli itu diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di nomor urut 1 (satu) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla di nomor urut 2 (dua). (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014