Pamekasan (Antara Jatim) - Tim relawan pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dari Jaringan Muda Nusantara (JMN) optimistis, pasangan calon presiden nomor urut 1 itu akan menang di Jawa Timur. "Ini berdasarkan survei lapangan yang dilakukan JMN bersama tim kampanye nasional Prabowo-Hatta ke berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir ini," kata Koordinator Presidium JMN Muhlis Ali kepada Antara, Jumat pagi. JMN sengaja memfokuskan penggalangan dukungan massa di Jawa Timur, mendampingi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Hatta, Machfud MD, karena Jawa Timur menjadi target ulama mendulang dukungan suara capres/cawapres nomor urut 1 tersebut. Kuatnya dukungan terhadap pasangan capres Prabowo-Hatta di Jatim itu, kata Muhlis, dibuktikan dengan banyaknya tokoh ulama dan pengurus NU yang terang-terangan menyatakan dukungannya pada pasangan calon mantan komandan pasukan khusus itu. Demikian juga organisasi sayap NU, seperti Ansor, Fatayah dan Muslimat NU, termasuk sebagian fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jawa Timur. Bahkan, ribuan anggota Banser telah mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo-Hatta beberapa hari lalu. "Kondisi inilah yang membuat kami optimistis bahwa pasangan Prabowo-Hatta akan mendukung suara di Jatim ini," tegasnya. Kader muda NU asal Bangkalan yang juga mantan Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini lebih lanjut menjelaskan, ada beberapa alasan yang menyebabkan banyak tokoh NU berpengaruh di Jatim mendukung pasangan calon Prabowo-Hatta. Selain karena dikenal tegas, mereka juga tertarik dengan program yang dicanangkan Prabowo-Hatta, terutama terkait dengan program pemberdayaan petani dan rakyat kecil, serta komitmennya yang kuat untuk menjadikan bangsa Indonesia mandiri, bebas dari berbagai intervensi asing. Sosok Prabowo yang mendapat dukungan kuat organisasi Islam dunia, serta figur Machfud MD selaku ketua tim kampanye yang dikenal loyalis Gusdur (KH Abdurrahman Wahid) menjadi daya tarik tersendiri bagi para tokoh ulama dan pengurus NU di Jawa Timur. "Jadi dua hal pokok itu yang menjadi pertimbangan masyarakat Jawa Timur, mengapa banyak tokoh, dan pengurus NU yang akhirnya mengalihkan dukungan bahkan siap memenangkan Prabowo-Hatta untuk menjadi Presiden RI lima tahun kedepan," terang Muchlis Ali. Muhlis yang juga Ketua Umum Himpunan Generasi Muda Madura (Higemura), ulama, santri, dan para pengurus NU di Jawa Timur yang tertarik bahkan dengan suka rela mendukung pasangan Prabowo-Hatta itu setelah mereka mengetahui, memperhatikan dan mengkaji rencana program yang dicanangkan pasangan itu apabila terpilih sebagai presiden. "Jadi mereka lebih tertarik pada program dan komitmen pasangan capres ini. Mereka tidak terpengaruh dengan isu miring yang selama digembar-gemborkan lawan politiknya," terang Muhlis Ali. Sementara di Jawa Timur, ada beberapa kabupaten/kota yang memang menjadi konsentrasi perhatian tim pemenangan pasangan ini. Antara lain, Kabupaten Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Madiun, Trenggalek, Tulungagung, Magetan, Pacitan dan Kabupaten Jombang. "Hari ini kami akan berkunjung ke Sumenep bersama Pak Machfud dan akan shalat Jumat disana, dan setelah itu ke Kabupaten Jombang," katanya menjelaskan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014