Gresik (Antara Jatim) - Kelompok relawan yang tergabung dalam "PATRIA" (Patriot Indonesia Raya) Gresik optimistis bahwa kaum muda di "kota pudak" itu memilih capres-cawapres Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014. "Meski golongan tua di Gresik lebih cenderung ke Jokowi, tapi kalangan muda, karang taruna, dan masyarakat menengah banyak mendukung Prabowo-Hatta. Ini pengamatan saya di lapangan, nggak tahu kalau disurvei," kata penggagas PATRIA Gresik, Joko Nugroho, Minggu. Kelompok relawan yang dideklarasikan pada 25 Juni itu dipromotori oleh Joko Nugroho yang merupakan salah seorang pengusaha kayu di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. "Saya membentuk tim relawan untuk mendukung pemenangan Prabowo-Hatta dengan mengajak jaringan serta kolega untuk memilih pasangan capres nomer satu itu,"ucapnya. Dalam kegiatannya, tim relawan itu membagi-bagikan stiker yang dicetak sendiri kepada orang yang lewat di kawasan Pasar Menganti, Gresik. "Walaupun tim kami hanya terdiri dari puluhan orang, namun tekad kami untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta semakin kuat dan tidak dapat digoyahkan oleh apapun," ujarnya. Ketika pembagian stiker tersebut, katanya, sempat ada sebagian kelompok yang kontra, karena dianggap mengganggu lalu lintas, tapi insiden kecil itu akhirnya dapat diselesaikan secara damai. "Untuk masalah insiden itu kan sudah biasa karena antara yang pro dan kontra juga biasanya seperti itu. Ada yang mendukung dan tidak. Bagi yang tidak mendukung tentu beropini itu mengganggu lalu lintas, tapi bagi yang mendukung tentu bisa memaklumi," kilahnya. Tidak hanya itu, relawan Patria daerah Gresik akan melanjutkan program pemenangan Prabowo-Hatta dengan membagi-bagikan spanduk dan pembagian jadwal puasa kepada masyarakat sehingga dapat berguna bagi masyarakat. "Kami berharap jika Prabowo-Hatta menang dalam pemilihan bisa membawa perekonomian bangsa Indonesia yang maju, tegas dan bersih dari korupsi," katanya. Sementara itu, juru bicara Jokowi-Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa, juga menerima deklarasi dukungan dari masyarakat nelayan di Desa Tunggul, Paciran, Lamongan, Jatim (27/6). Dalam kesempatan itu, Khofifah sempat meluruskan soal agama yang dianut Jokowi. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014