Bojonegoro (Antara Jatim) - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto, menilai penangkaran rusa timor (Cervus Timorensis) yang dilakukan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan, Tuban, di daerahnya, sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem mengingat kerusakan alam akibat ulah manusia sudah parah. "Penangkaran rusa timor ini menjadi penting, sebab bisa menjaga keseimbangan ekosistem," katanya, ketika meresmikan lokasi penangkaran Rusa Timor, di Kecamatan Malo, Bojonegoro, Jumat. Ia memberikan gambaran semua kejadian bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, juga munculya serangan hama wereng, disebabkan adanya ekosistem yang terputus. "Saya yakin adanya penangkaran Rusa Timor, akan bisa menambah keseimbangan alam," katanya, menegaskan. Ia juga mencontohkan ayam hutan yang hidup di kawasan hutan diketahui memakan rayap, sehingga pohon jati bisa aman, bahkan pohon jati yang sudah tumbang bisa lebih kuat, karena tidak dimakan rayap. "Penangkaran rusa timor ini juga pekerjaan mulia, sebab merupakan panggilan moral," ucapnya, menegaskan. Administratur KPH Parengan, Tuban, Daniel Budi Cahyono, menjelaskan penangkaran rusa timor ini dilakukan bekerja sama dengan PT Pertamina Asset IV Cepu, Jawa Tengah. Di lokasi penangkaran setempat, mulai diisi dua ekor rusa timor betina dan empat ekor jantan dengan mendatangkan dari lokasi penangkaran rusa timor KPH Blitar sejak Mei 2014. "Mempertimbangan rasio betina masih kurang, kami menambah lagi lima ekor rusa timor betina, juga mengambil dari lokasi penangkaran rusa timor KPH Blitar," jelasnya. Lebih lanjut ia menjelaskan pihaknya mencanangkan penangkaran rusa timor di kawasan hutan jati wilayah KPH Parengan di Bojonegoro itu, bisa menjadi obyek wisata, yang menyatu dengan penambangan minyak tradisional, yang juga di kawasan hutan jati. "Pengunjung setelah melihat penambangan sumur minyak tua bisa datang ke lokasi penangkaran rusa timor. Selain itu, lokasi penangkaran rusa timor juga bisa dimanfaatkan sebagai wahana pendidikan bagi pelajar," jelasnya. Sementara itu, "Field Manager" PT Pertamia Asset IV Cepu, Jawa Tengah, Wresniwiro menyatakan pihaknya mendukung penangkaran rusa timor, karena wilayah kawasan hutan KPH Parengan, masuk wilayah kuasa pertambangan Pertamina Asset IV Cepu. "Tidak ada alasan Pertamina tidak mendukung pengamanan lingkungan, seperti penangkaran rusa timor, bahkan kami juga akan mendukung kalau memang nantinya ada penangkaran binatang hutan lainnya, seperti Merak, Macan Tutul, juga lainnya," katanya, menegaskan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014