Bangkalan (Antara Jatim) - Ketua Umum Himpunan Generasi Muda Madura (Higemura) Muhlis Ali mengatakan popularitas Mahfud MD tidak akan terkalahkan oleh Jusuf Kalla yang kini berupaya mendapatkan dukungan tokoh dengan berkunjung ke sejumlah pesantren di Pulau Garam, Rabu. "Kunjungan JK tidak akan banyak mempengaruhi pilihan masyarakat Madura yang sudah mantap mendukung Prabowo-Hatta, karena ada sosok Mahfud MD sebagai ketua tim pemenangannya," kata Muhlis Ali dalam rilis yang disampaikan kepada Antara, Rabu malam. Ia menegaskan, kultur masyarakat Madura selama ini cenderung mengikuti nasihat dan arahan para kiai setempat yang telah berkomitmen untuk memenangkan Prabowo-Hatta. Sehingga, kendati JK turun langsung ke Madura, maka akan sulit untuk menang di Pulau Garam itu. "Mayoritas masyarakat Madura masih sangat kental dengan kultur 'sam'an wa tha'atan' (mendengar dan mengikuti) para kiai. Sementara para kiai di Madura sudah menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Hatta," katanya mengklaim. Selain itu, lanjut Muhlis, faktor Mahfud MD sebagai figur nasional yang kini menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta menjadi penyemangat tersendiri bagi masyarakat Madura untuk mendukung pasangan nomor urut satu itu. "Beliau sosok yang selama ini sangat dibanggakan oleh orang Madura. Putra daerah yang menjadi panutan semua kalangan dan dikenal jujur dan bersih membuat warga Madura sangat mengagumi sosok Pak Mahfud," papar Muhlis. JK dalam pernyataan persnya, menyebutkan, tidak khawatir meski tokoh Madura, Mahfud MD, menjadi ketua tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Bahkan, JK mengaku telah memantapkan jaringan dengan masyarakat pemilih di Madura. Ia juga mengaku akan terus mengunjungi ulama setempat dan simpul-simpul Nahdlatul Ulama untuk membantunya memenangkan dirinya pasa pemilu presiden. Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014