Madiun (Antara Jatim) - Wakil Duta Besar Amerika Serikat (Wadubes AS) Kristen Bauer mendukung kerja sama pengembangan teknologi di bidang perkeretaapian di Kota Madiun. Hal tersebut diungkapkan saat diplomat AS itu berkunjung ke PT Industri Kereta Api (INKA) dan Akademi Perkeretapian Indonesia yang berada di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu. Kunjungan itu merupakan bagian dari kegiatan "roadshow" tujuh kota/kabupaten se-Jawa Timur dari Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya untuk merayakan Hari Kemerdekaan AS ke-238 pada setiap tanggal 4 Juli. Dukungan pengembangan teknologi dari Pemerintah Amerika Serikat tersebut salah satunya diwujudkan dengan kemitraan Perusahaan General Electric (GE) dengan PT INKA dalam memproduksi lokomotif dan produk perkeretaapian lainnya yang berteknologi tinggi. "Ke depan, ada banyak perusahaan-perusahaan teknologi raksasa di Amerika Serikat yang ingin bekerja sama dengan Indonesia, seperti Lockheed Martin dan lainnya," ujar mantan Konsul Jenderal AS di Surabaya itu. Ia mengatakan Pemerintah Amerika Serikat juga memberikan kesempatan bagi warga negara Indonesia, terlebih pelajar dan mahasiswa dari Madiun, untuk belajar di Amerika Serikat, terlebih di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. "Kesempatan tersebut sangat besar dan diimbau untuk segera mendaftar, terutama para pelajar dan mahasiswa Madiun yang memiliki potensi teknologi kereta api untuk dapat dikembangkan di wilayah setempat," katanya. Dalam kunjungannya ke PT INKA, Kristen Bauer mengaku senang dapat melihat langsung proses pembuatan kereta api. Ia menilai PT INKA merupakan perusahaan yang memiliki peran penting dalam pengembangan teknologi perkeretaapian Indonesia di masa depan. "Kunjungan ini sangat bagus bagi Kota Madiun yang memiliki potensi di bidang teknologi kereta api," kata Direktur Utama PT INKA, Agus Purnomo. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014