Blitar (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Kota Blitar, Jawa Timur, menangani kejadian tewasnya seorang warga yang diduga sedang mencuri ayam di Kecamatan Kepanjen Kidul, kota tersebut. Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Blitar Iptu Soewoko, Selasa mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kejadian tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi. "Ada dua saksi yang diperiksa, salah satunya pemilik rumah. Jenazah juga masih divisium untuk mengetahui penyebab ia tewas," katanya. Amad (45) warga Jalan Sumba, Kota Blitar, Jawa Timur, diketahui meninggal dunia di kandang ayam milik Purnomo (50) warga Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Dia meninggal dunia dengan wajah mengalami luka dan mengeluarkan darah segar. Ia diduga melakukan pencurian, sebab saat ditemukan masih memegang ayam dan berada di kandang ayam milik Purnomo tersebut. Polisi yang mendapat laporan itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi membawa ayam yang berada dalam pegangan yang bersangkutan, alas kaki, serta sepeda. Aparat sempat kesulitan mengetahui identitas yang bersangkutan, sebab saat olah tempat kejadian perkara tidak ditemukan identitas pelaku. Namun, petugas akhirnya mengetahui jika yang bersangkutan adalah Amad. Polisi juga belum menetapkan penyebab kematian yang bersangkutan. Dari pemeriksaan pada anggota tubuh, tidak ditemukan luka akibat pukulan dan hanya mengeluarkan darah. Namun, untuk memastikan polisi membawa yang bersangkutan ke rumah sakit guna dilakukan "visum et repertum". "Bisa jadi luka itu karena terbentur. Namun, untuk pastinya kami masih tunggu hasil visum di rumah sakit," katanya. Pihaknya juga mengatakan, petugas belum menerima laporan seringnya terjadi tindak pencurian ternak di daerah tersebut. Sampai saat ini, laporan resmi belum disampaikan ke polisi. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014