Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak sembilan peserta difabel atau anak berkebutuhan khusus (ABK) mengikuti ujian tulis dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2014 di Panitia Lokal 50/Surabaya yang diikuti 44.853 peserta. "Peserta ABK dari Jurusan Saintek ada dua anak, peserta ABK dari Jurusan Soshum ada lima anak, dan peserta ABK dari Jurusan Campuran ada dua anak," kata anggota Humas Panlok 50/Surabaya, Bekti Cahyo Hidayanto, di Surabaya, Senin. Sebenarnya, peserta difabel dari Jurusan Soshum ada enam peserta yang mendaftar, namun seorang peserta ABK itu ternyata bukan cacat, melainkan peserta normal yang salah isi kategori. Selain itu, peserta difabel dari Jurusan Saintek juga terdaftar tiga orang, namun dua peserta memiliki nama dan nomer telepon yang sama. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014