Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 1.181 pengawas dilibatkan dalam pelaksanaan ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 di Universitas Jember, Jawa Timur, yang digelar secara serentak, Selasa (17/6). "Pengawas berasal dari dosen dan karyawan Unej yang memenuhi syarat sebagai pengawas, serta ditambah dengan guru yang sekolahnya digunakan sebagai ruangan ujian tulis SBMPTN Unej," kata Ketua Pelaksana Harian SBMPTN Unej, Haerudin, Senin. Menurut dia, pembekalan sudah kepada seluruh pengawas, agar dalam pelaksanaan ujian nanti bisa bertugas lebih maksimal dan mencegah terjadinya kemungkinan kecurangan, serta praktek perjokian. "Ttrik-trik khusus juga sudah diberikan kepada pengawas untuk mempersempit ruang gerak peserta melakukan kecurangan, sehingga mereka bisa mengetahui peserta SBMPTN yang melakukan perjokian atau berbuat curang dalam mengikuti ujian tulis," tuturnya. Ujian tulis SBMPTN tahun ini, kata dia, berbeda dengan pelaksanaan tahun lalu karena pelaksanaan ujian tulis hanya digelar satu hari saja, sedangkan tahun lalu digelar selama dua hari untuk kelompok Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial Humaniora (Soshum), dan Campuran. Ia menjelaskan setiap ruangan yang diisi oleh 20 peserta akan diawasi oleh dua pengawas dengan empat jenis soal SBMPTN yang berbeda, sehingga dapat meminimalisir kecurangan yang dilakukan oleh peserta selama mengikuti ujian tulis. "Saya berharap semua peserta hari ini melihat lokasi ujian tulis, agar pada saat ujian besok Selasa (17/6) mereka tidak kebingungan mencari lokasi ujian hingga menyebabkan keterlambatan karena panitia memberikan toleransi maksimal keterlambatan selama 30 menit," katanya. Jumlah pendaftar SBMPTN di Universitas Jember yang akan mengikuti ujian tulis di Panitia Lokal 58 Jember sebanyak 10.772 peserta dan jumlah peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 8.866 peserta.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014