Surabaya (Antara Jatim) - Sekretariat DPRD Surabaya siap mengeluarkan surat penarikan mobil dinas 50 anggota DPRD Surabaya periode 2009-2014 pada pekan depan. Sekretaris DPRD Surabaya M Afghani, Jumat, mengatakan, mobil dinas sebagai fasilitas negara harus dikembalikan sebelum anggota dewan mengakhiri masa jabatannya. "Sesuai dengan peraturan pemerintah yang berhak menerima mobin dinas adalah pimpinan dewan, yakni ketua fraksi, ketua komisi, ketua badan legislatif, ketua badan kehormatan, ketua dan wakil ketua dewan. Namun, anggota dewan Surabaya juga mendapat jatah mobil dinas karena berdasarkan Perwali (Peraturan Wali Kota)," katanya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomer 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokol dan Keuangan Pimpinan DPRD, pada pasal 18 ayat 3 diterangkan mobil dinas dikembalikan selambat-lambatnya satu bulan sejak tanggal pemberhentian. Mengacu pada aturan itu, kata dia, pimpinan dewan harus mengembalikan mobil dinas paling lambat 24 September 2014. Namun, Afghani menegaskan untuk anggota dewan akan ditarget mengembalikan paling lambat sebelum pelantikan anggota dewan yang baru. Sebab, pengembalian mobil dinas untuk anggota tidak bisa mengacu pada PP Nomer 24 tahun 2004. "Sebelum pelantikan anggota yang baru sudah kembali. Pelantikan diwacanakan akhir Agustus. Surat penarikannya paling lambat akhir bulan ini meluncur," katanya. Afghani meminta mobil dinas yang dikembalikan harus dalam keadaan utuh dan normal. Selain status mobil dinas itu hanya pinjam pakai, juga milik negara sehingga sekretariat DPRD tidak akan menerima mobil dinas dalam keadaan rusak. Dia menegaskan sebelum digunakan anggota dewan baru, mobil dinas itu nanti akan menjalani proses perawatan. "Ya tentu nanti kita rawat dulu baru dipinjamkan," katanya. Ketua DPRD Surabaya M Machmud menyambut baik penarikan mobil dinas itu. Dia mengaku tidak perlu mengimbau kepada anggotanya agar mengembalikan tepat waktu. Sebab, dia yakin anggota DPRD Surabaya memiliki kesadaran baik. "Meski tidak dihimbau, mobdin dikembalikan dalam keadaan normal dan utuh. Saya juga kalau sudah ditarik akan dikembalikan langsung," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014