Kediri (Antara Jatim) - Ribuan santri serta alumni dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Senin ikut melepas jenazah almarhum KH Idris Marzuki untuk dimakamkan di pemakaman keluarga. Dari pantauan, ribuan santri itu sudah memadati lokasi pondok pesantren sejak kabar wafatnya pengasuh PP Lirboyo, Kediri itu beredar. Mereka menunggu sampai almarhum dimakamkan, tepatnya di makam yang berada di dalam areal pondok. KH Kafabihi Mahrus, yang mewakili keluarga mengatakan jika KH Idris merupakan sosok yang sederhana. Bahkan, tidak jarang, KH Idris semasa hidupnya sering memasak bersama santrinya. Ia juga atas nama almarhum dan keluarga meminta maaf jika ada salah, dan meminta doa untuk almarhum. "KH Idris sosok yang sederhana, tidak jarang ikut membuat sambal dengan para santri. Kalaupun ada kesalahan, mohon maaf sebesarnya," kata KH Kafabihi Mahrus. Sampai saat ini, proses pemakaman masih berlangsung. Seluruh pelayat masih memadati lokasi pondok pesantren, menunggu pemakaman usai. Mereka juga tidak henti-hentinya membacakan kalimat takbir, serta tahlil. Pengasuh PP Lirboyo, Kediri, KH Idris Marzuki wafat, di RS DR Soetomo, Surabaya, Senin (9/6) sekitar pukul 09.50 WIB. Ia wafat akibat sakit komplikasi yang dideritanya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014