Surabaya (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta kepada Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) untuk meningkatkan peranannya dalam menyelenggarakan pendidikan kepada anak-anak. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Sukardi, Selasa mengatakan untuk menjadikan anak yang berkarakter harus dimulai dari usia dini. "Oleh karena itu, GOPTKI harus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya supaya pendidikan anak usia dini lebih berkualitas, demi mewujudkan pembentukan karakter anak yang berbasis budaya, beriman dan bertakwa, serta berbudi pekerti luhur," katanya saat pembukaan Rakerda GOPTKI Provinsi Jatim, di Kantor Gubernur Jatim, di Surabaya, Selasa. Ia mengatakan dengan upaya yang dilakukan tersebut maka akan tercipta generasi muda yang berakhlak mulia, dinamis, aktif, cerdas dan produktif. "Karakter bangsa dimulai dari pendidikan anak usia dini, baik formal maupun non formal. Dan peran GOPTKI termasuk para gurunya sangat penting dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia," katanya. Menurut dia salah satu bentuk pendidikan untuk anak usia dini adalah taman kanak-kanak dan kegiatan belajarnya sifatnya tidak memaksakan, tapi dengan pembentukan perilaku melalui kebiasaan sehari-hari. "Oleh karena itu, perlu diciptakan suasana pembelajaran yang aman, nyaman dan menyenangkan agar dapat dengan mudah membantu meletakkan dasar-dasar ke arah pengembangan sikap dan perilaku dalam suasana bermain yang menyenangkan," katanya. Ia juga meminta supaya Dewan Perwakilan Daerah GOPTKI Provinsi Jatim membuat standarisasi keamanan dan lebih memperhatikan keselamatan anak di Taman Kanak-kanak, baik dari sisi pengawasan gurunya, keamanan gedung, dan penjaga sekolah. "Hal itu perlu dilakukan supaya tidak terjadi lagi kasus penyimpangan atau pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur seperti yang ramai diberitakan akhir-akhir ini," katanya. Ia juga meminta program GOPTKI harus lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya, baik sebagai mitra pemerintah maupun dalam membina anak didiknya, sehingga mampu menciptakan harmonisasi pembinaan pendidikan. "Kesuksesan mendidik anak-anak didik, berarti telah menanamkan investasi pada pembangunan moral bangsa. Bila gagal, maka harus bertanggung jawab terhadap menurunnya moral bangsa, hari ini dan masa depan," katanya. Ia mengatakan, GOPTKI merupakan wadah yang mengkoordinasikan semua penyelenggara TK dengan tujuan membina dan mengembangkan pendidikan TK, dan membantu meningkatkan kesejahteraan anak usia dini. "Pendidikan anak pra-sekolah itu sangat penting karena pada usia ini merupakan masa emas bagi perkembangan seorang anak untuk mengenyam pendidikan," katanya. Sementara itu Ketua DPD GOPTKI Provinsi Jawa Timur Chairani Yuliati Akhmad Sukardi mengatakan, GOPTKI provinsi Jatim sebagai salah satu organisasi yang mewadahi kepentingan pendidikan anak di Jatim, diharapkan dapat memperjuangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan anak. "Pada acara yang bertema 'Membangun generasi emas melalui pendidikan anak usia dini', ini untuk menghimpun masukan dari seluruh peserta agar nantinya dapat memaksimalkan potensi generasi emas yang dimiliki Jatim melalui PAUD," katanya. Sesuai dengan AD/ ART, kata dia, tahun 2015 akan dilaksanakan kongres GOPTKI membahas arah kebijakan GOPTKI secara nasional lima tahun kedepan. "Untuk itu marilah dimanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk memberikan masukan yang sangat bermanfaat bagi organisasi GOPTKI yang lebih baik. Pada sidang komisi, dapat menggali semua potensi berkaitan dengan permasalahan pendidikan dan GOPTKI di Kabupaten atau Kota masing-masing," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014