Madiun (Antara Jatim) - Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia Daerah Operasional VII Madiun mulai melakukan perbaikan rel yang akan digunakan untuk pelayanan angkutan arus mudik dan balik Lebaran 2014.
"Perbaikan dan pemeliharaan di antaranya dilakukan di ruas rel yang berada di Desa Wonoasri, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. Perbaikan dilakukan di sela-sela jam lewatnya kereta," ujar Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Supriyanto, Sabtu.
Menurut dia, perbaikan dilakukan dengan cara pemotongan dan penggantian rel kereta api yang mengalami kerusakan.
Pihaknya memperkirakan perbaikan akan selesai sebelum arus mudik Lebaran berlangsung.
"Perbaikan rel bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran 2014," kata dia.
Supriyanto menjelaskan terdapat 12 titik rel kereta api yang dilakukan perbaikan dan pemeliharaan. Titik atau lokasi tersebut terdapat di sepanjang perlintasan rel Stasiun Kota Madiun hingga Kabupaten Nganjuk.
"Perawatan rutin dan perbaikan lintasan rel makin ditingkatkan jelang Ramadan dan Lebaran. Hal itu untuk mendukung keamanan penumpang kereta api," kata dia.
Sesuai dengan data, PT KAI Daop VII Madiun memiliki 32 stasiun yang tersebar dari Ngawi hingga Mojokerto serta Kediri hingga Blitar. Dengan total panjang rel mencapai 239,8 kilometer.
Ia mengatakan bahwa PT Kereta Api Indonesia akan menyediakan lima kereta api (KA) tambahan yang melewati wilayah Daerah Operasional VII Madiun pada angkutan Lebaran 2014.
Kelima kereta tambahan tersebut, antara lain KA Gajayana dengan kapasitas 350 penumpang; Matarmaja dengan kapasitas 896 penumpang; dan Sancaka dengan kapasitas 456 penumpang.
Kemudian, KA Pasundan Lebaran dengan kapasitas 648 penumpang dan KA Madiun Ekonomi Lebaran dengan kapasitas sebanyak 896 penumpang.
Sementara itu, pemesanan tiket kereta api tambahan Lebaran di Stasiun Besar Madiun untuk arus balik terus meningkat. Hal itu, kata dia, karena pemesanan tiket dapat dilakukan pada 90 hari sebelum jadwal keberangkatan kereta.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014