Kediri (Antara Jatim) - Para pedagang yang berjualan di unit satu areal pabrik rokok PT Gudang Garam, Tbk Kediri, Jawa Timur, akhirnya terpaksa membongkar sendiri lokasi mereka berjualan dan pindah ke tempat yang sudah ditetapkan di unit delapan. Kepala Kelurahan Semampir Hariyono, yang wilayahnya membawahi kawasan pabrik rokok itu, Sabtu mengatakan, pihaknya sudah ada kesepakatan dengan pedagang bahwa mereka akan pindah ke lokasi baru. Para pedagang juga bersedia pindah dan mereka membongkar sendiri lokasi berjualannya. "Memang sebelumnya ada salah paham dan kami sudah jelaskan lokasi berjualan yang baru. Dan, mereka akan direlokasi ke tempat yang lebih baik," katanya saat dikonfirmasi terkait dengan pembongkaran tersebut. Ia menampik ada intervensi dari pabrik terkait dengan relokasi tersebut. Terlebih lagi, sebelumnya ada unjuk rasa para pedagang yang menolak pindah ke lokasi baru, yaitu di unit delapan PT Gudang Garam, Tbk. Ia hanya menegaskan, sudah ada komunikasi dengan para pedagang dan mereka mau dipindah. "Untuk hari ini ada 90 pedagang yang dipindah. Kami harapkan, besok (Minggu, 25/5) sudah bersih," katanya. Ia juga menyebut, PT Gudang Garam, Tbk telah memberikan areal berjualan yang lebih baik dari sebelumnya. Bahkan, telah disediakan lapak atau tempat berjualan dengan ukuran 2x2 meter setiap pedagang. Lokasi berjualan tersebut permanen dan mereka tidak dikenai biaya sewa untuk menempatinya. Bahkan, tempat berjualan itu akan diserahkan langsung oleh PT Gudang Garam, Tbk saat rangkaian peringatan ulang tahun pabrik pada 10 Juni 2014. Pihaknya juga menyebut, saat para pedagang menempati unit satu areal pabrik rokok tersebut, tidak pernah ada pungutan tentang biaya sewa. Hanya ada untuk kebersihan dan parkir, yang rutin untuk iuran setiap hari oleh petugas di areal tersebut. Para pedagang pun sepakat dengan iuran tersebut, sebab nomina pun tidak memberatkan. Para pedagang di areal unit satu PT Gudang Garam memang membenahi barang jualan mereka serta lapak yang biasa mereka gunakan untuk berjualan. Mereka mengangkut barang serta perlengkapan untuk mereka berjualan. Mereka terlihat pasrah ketika mengangkut barang serta perlengkapan mereka berjualan. Padahal, sebelumnya, para pedagang sempat mendatangi kantor Kelurahan Semampir, Kota Kediri, menolak rencana pemindahan lokasi berjualan. Mereka menilai tempat tersebut strategis untuk berjualan. Selain itu, sebelumnya tidak ada pemberitahuan resmi dan pemberitahuan pun dilakukan mendadak. Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT Gudang Garam, Tbk Kediri Yuki Prasetyo Adi mengatakan untuk pihak pabrik hanya menyediakan lahan untuk ditempati para pedagang. Untuk relokasi itu, merupakan program dari kelurahan. "GG (PT Gudang Garam, Tbk) hanya mendukung dan menyiapkan tempat (untuk relokasi para pedagang)," kata Yuki. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014