Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak tujuh dari 4.959 siswa tingkat SMA dan sederajat di Kota Madiun, Jawa Timur, dipastikan tidak lulus Ujian Nasional (UN) 2014 yang akan diumumkan, Selasa siang.
"Tahun ini ada tujuh siswa yang tidak lulus UN. Kelemahannya ada di mata pelajaran matematika. Walaupun nilai rata-rantanya tinggi, tapi matematikanya hanya 3,9, maka dinyatakan tidak lulus," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kota Madiun, Suyoto, kepada wartawan.
Data Dikbudpora Kota Madiun mencatat, tujuh siswa SMA yang tidak lulus tersebut adalah satu siswa dari SMK Negeri 1 Kota Madiun, tiga siswa dari SMA Negeri 4 Kota Madiun, satu siswa dari SMA Cokroaminoto, satu siswa dari SMA PSM, dan satu siswa dari SMA Muhamadiyah.
Menurut Suyoto, secara umum tingkat kelulusan UN SMA dan sederajat Kota Madiun pada tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun 2013. Dimana tahun 2013, peserta UN dinyatakan lulus 100 persen. Hal itu karena diuntungkan dengan aturan yang berlaku.
Pada tahun ini, peserta dirugikan karena ada perubahan peraturan tersebut. Pada tahun 2013, nilai akhir kelulusan ditentukan 40 persen dari nilai sekolah dan 60 persen dari nilai UN. Sedangkan tahun 2014, nilai akhir ditentukan 30 persen dari nilai sekolah dan 70 persen dari nilai ujian nasional.
Pihaknya juga mengimbau para siswa tidak melakukan konvoi kendaraan untuk merayakan kelulusan. Pengumuman kelulusan akan diserahkan ke rumah masing-masing siswa.
"Diminta siswa tidak konvoi kendaraan yang dapat mengganggu pengguna jalan lainnya. Sedangkan, bagi siswa yang tidak lulus, dapat mengikuti ujian kejar paket C yang akan dilaksanakan Agustus 2014," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014