Gresik (Antara Jatim) - Perusahaan minyak dan gas PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore menggelar "Operasi Semut atau Semangat Memungut Sampah" yang melibatkan karyawan, pelajar sekolah dan masyarakat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk memerangi sampah. Gerakan bersih-bersih sampah itu dikonsentrasikan di kawasan perumahaan yang ada di sekitar area "on-shore receiving facility" (ORF) PHE-WMO di Gresik, Rabu. "Melalui operasi semut ini diharapkan seluruh pegawai PHE WMO dan masyarakat di sekitar ORF sadar terhadap pentingnya tidak membuang sampah sembarangan," kata Development Community Manager PHE WMO, Sudaryoko, di sela -sela acara. Menurut dia, kegiatan ini bertujuan mengubah pola pikir masyarakat dari awalnya acuh tak acuh terhadap keberadaan sampah di sekitar lingkungannya, menjadi lebih peduli menjaga kebersihan. Field Operation Manager PHE WMO Seth Samuel Ambat menambahkan persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan perusahaannya, tetapi juga masyarakat yang berada di sekitar ORF. "Percuma kami mendengungkan gerakan ini, kalau di tempat kami bekerja masih banyak sampah berserakan, meskipun itu kecil," ujarnya. Menurut Samuel, operasi semut ini merupakan inspirasi PHE WMO untuk memerangi sampah dengan melibatkan masyarakat luas dan akan digelar secara rutin. Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik Tugas Husni Syarwanto menilai perlunya menciptakan sebuah lingkungan yang bersih dengan didukung program penghijauan agar bisa dinikmati masyarakat. Selama ini, BLH Gresik telah menggalakkan program penghijauan dengan penanaman ribuan pohon dari berbagai jenis di pinggir jalan, tetapi hanya 50 persen tanaman yang bertahan hidup. "Setiap tahun program penghijauan kami lakukan, namun ada sebagian masyarakat kota Gresik yang justru kurang peduli dan meminta pohon itu dipotong, karena mengganggu tempat usahanya," kata Tugas Husni. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014