Jombang (Antara Jatim) - Calon Presiden dari PDIP Joko Widodo belajar kitab kuning yang dipelajari langsung dari pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin yang juga Ketua Dewan Syuro PKB KH Aziz Mansyur. KH Aziz Mansyur mengatakan kitab yang dipelajari Jokowi adalah Kitab "jamul jawame" karya Abdul Wahab bin Taqiyuddin 'Ali bin Abdul Kafy as-Subky. Kitab itu merupakan ushul fiqih. "Saya ajak mengaji dan saya bacakan kitab ushul fiqih," kata KH Aziz ditemui di rumahnya, Desa Pacul Gowang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu malam. Ia mengatakan kedatangan Jokowi ke pondoknya dalam rangka silaturahim. Ia juga memberikannya sejumlah nasehat, termasuk ketika Jokowi memita izin untuk maju sebagai calon Presiden. Bahkan, nasehat itu ia terima dengan baik dan tidak ada bantahan. KH Aziz mengaku memberikan restu atas pencalonan Jokowi sebagai calon Presiden, walaupun Jokowi maju dari PDIP. Jokowi sendiri mengaku senang diberikan "wejangan" atau nasehat oleh KH Aziz. Ia mengaku memahami apa yang disampaikan oleh KH Aziz. "Saya memahami apa yang beliau sampaikan," kata Jokowi. Jokowi silaturahim ke sejumlah pengasuh pondok pesantren di Jombang, di antaranya ke PP Tarbiyatun Nasyiin serta PP Tebuireng, Jombang. Kedatangan Jokowi terlambat dari jadwal yang sebelumnya. Ia rencananya datang sore, tapi ternyata malam, sekitar pukul19.00 WIB. Jokowi datang dengan rombongan setelah sebelumnya sempat silaturahim dengan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa. Jokowi langsung disambut pengasuh PP Tarbiyatun Nasyiin yang juga Ketua Dewan Syuro PKB KH Aziz Mansyur. Mereka tambak akrab saat bertemu. Selain didampingi sejumlah pengurus partai dari PKB baik di pusat ataupun di daerah, juga ada pengurus partai dari PDIP. Rombongan akhirnya berpamitan dan melanjutkan silaturahim ke PP Tebuireng, Jombang. Jokowi sendiri direncanakan juga bertemu dengan para kader PDIP di kantor DPC PDIP Kabupaten Jombang, memberikan bekal untuk persiapan Pemilu Presiden 2014. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014