Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 550 personel Kepolisian Resor (Polres) Jember, Jawa Timur, mengamankan demonstrasi jelang peringatan Hari Buruh Sedunia (Mayday) di sejumlah lokasi di kabupaten setempat, Rabu. "Separuh kekuatan Polres Jember diterjunkan untuk mengamankan aksi turun jalan yang dilakukan ribuan buruh hari ini menjelang Mayday di beberapa titik," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Jember Kompol Imam Pauji. Pantauan di lapangan, ratusan polisi disebar di beberapa lokasi yang akan didatangi ribuan pengunjuk rasa dalam memperingati "Mayday" antara lain GOR Kaliwates, kantor Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP), kantor PTPN XII, kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Pemkab Jember dan Gedung DPRD setempat. Menurut dia, pola pengamanan yang dilakukan untuk mengamankan demonstrasi sesuai dengan prosedur tetap (protap) kepolisian yang disesuaikan dengan jumlah massa yang melakukan aksi turun jalan. "Tidak hanya personel yang berseragam mengamankan demonstrasi hari buruh tersebut, aparat kepolisian dari Intelkam yang berpakaian sipil juga disebar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama unjuk rasa berlangsung," paparnya. Selain personel keamanan, lanjut dia, sejumlah perlengkapan penunjang juga turut disediakan sebagai langkah untuk mengantisipasi hal-hal anarkis yang tidak diinginkan seperti mobil ambulans, mobil 'water cannon' dan perlengkapan Dalmas. "Saya imbau ribuan buruh yang melakukan konvoi di jalanan tertib berlalu lintas, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya dan faktor keselamatan tetap terjaga," katanya. Imam menjelaskan unjuk rasa peringatan Hari Buruh dilakukan pada Rabu ini karena pada momentum 1 Mei 2014, ribuan buruh akan memperingatinya dengan acara jalan sehat yang akan diikuti oleh seluruh serikat pekerja yang ada di Kabupaten Jember. Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jember M. Suryadi mengatakan pihaknya juga menerjunkan puluhan personel untuk membantu aparat kepolisian mengamankan demonstrasi ribuan buruh, terutama di Kantor Disnakertrans, Pemkab, dan DPRD Jember. "Puluhan personel kami siagakan bersama aparat kepolisian, namun Satpol PP hanya membantu pengamanan Polres Jember," katanya. Sejumlah ruas jalan di beberapa lokasi yang didatangi ribuan buruh sempat macet dan ditutup total sementara karena ratusan pengunjuk rasa yang melakukan konvoi memadati badan jalan, sehingga polisi lalu lintas memberlakukan sistem buka tutup.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014