Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 78 orang peserta lolos seleksi administrasi dan akan mengikuti tahapan tes berikutnya untuk memperebutkan lima kursi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya periode 2014-2019.
Ketua Tim Seleksi Calon Komisioner KPU Surabaya Machmud Suhermono kepada wartawan di Surabaya, Senin, menjelaskan jumlah pendaftar hingga batas akhir penutupan pekan lalu sebanyak 101 orang, tetapi 23 peserta dinyatakan tidak lolos administrasi.
"Mereka yang lolos administrasi berhak mengikuti tahapan seleksi berikutnya yang dilakukan Timsel (tim seleksi)," katanya.
Serangkaian tes yang akan dijalani peserta meliputi tes tertulis tentang pemilu, sistem politik dan demokrasi, kemudian tes kesehatan, rohani dan bebas narkoba.
Selain itu, masih ada tahapan psikotes yang terdiri dari tes tulis, wawancara dan "focus group discussion" (FGD).
Dalam seleksi administrasi, Timsel tidak hanya meneliti kelengkapan dan keabsahan berkas pendaftaran, tetapi juga pengalaman dalam hal kepemiluan dan karya tulis tentang pemilu dan demokrasi, baik dalam bentuk tulisan lepas di media massa, jurnal maupun buku.
"Semua ketentuan itu tertuang dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2013 dan surat edaran KPU," tambahnya.
Machmud menambahkan dari 78 peserta yang lolos seleksi administrasi, terdapat tiga komisioner petahana (incumbent) KPU Kota Surabaya, yakni Robiyan, Herdiana dan Agus Widodo.
Sementara itu, dua komisioner KPU Surabaya lainnya, yakni Eko Waluyo dan Edward Dewaruci tidak mendaftarkan diri.
"Mereka yang mendaftar berasal dari beragam profesi, seperti anggota PPK (panitia pemilihan kecamatan), panwascam (panitia pengawas kecamatan), dosen, guru, jurnalis, dan pegiat LSM," katanya.
Menurut jadwal, tes tulis dilaksanakan pada Rabu (30/4) di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, sedangkan tes kesehatan pada Jumat (2/5) di Rumah Sakit Unair dan tes psikologi pada 9-10 Mei.
"Seluruh peserta mempunyai kesempatan yang sama untuk lolos 20 besar dan Timsel akan memperlakukan mereka secara adil dan setara. Mereka yang terbaik dari ketiga jenis seleksi yang akan lolos," ujar Machmud. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014