Surabaya (Antara Jatim) - Tim Relawan Jokowi Jawa Timur tak mempermasalahkan nama Jusuf Kalla (JK) masuk sebagai salah satu calon kuat sebagai bakal calon wakil presiden yang nantinya diusung PDI Perjuangan mendampingi bakal calon Presiden, Joko Widodo. "Siapapun namanya, kami tak mempermasalahkan. Baik itu Jusuf Kalla atau ada nama lain, kami akan tetap memenangkan Jokowi dan pasangannya," ujar Ketua Tim Relawan, Bambang Dwi Hartono kepada wartawan di sela seminar buruh bertema Jaminan Sosial Nasional antara Harapan dan Kenyataan bagi Pekerja/Buruh di Surabaya, Minggu. Timnya mengaku tak akan memasuki ranah penentuan calon wakil presiden dan memilih menyerahkannya ke elite PDIP beserta partai koalisinya. Bambang DH mengatakan, meski berasal dari kalangan politisi, akademisi, pengusaha, bahkan militer sekalipun tak dipermasalahkan. "Kami juga tidak akan memberi masukan atau saran kepada tim pemenangan Jokowi di pusat. Sekali lagi, siapapun pendampingnya tim tetap berjuang total," kata Wakil Ketua DPD PDIP Jatim tersebut. Sejak terbentuk lebih dari sebulan lalu, tim relawan ini sudah memiliki jaringan di hampir semua daerah di Jatim. Anggotanya tidak hanya dari PDIP, namun lintas partai dan organisasi. Menurut dia, timnya akan terus bekerja dan menyasar berbagai sektor sebagai bentuk sosialisasi serta memenangkan Jokowi sebagai pemimpin bangsa ini selama lima tahun ke depan. "Minggu lalu kami mendatangi nelayan dan menerima masukan tentang persoalan yang terjadi. Kali ini kami mendengar dialog dengan buruh juga untuk mendengarkan aspirasi. Ke depan juga akan ke semua sektor dengan tujuan sama," tutur suami Dyah Katharina tersebut. Mantan Wali Kota Surabaya itu juga menjelaskan, nantinya hasil semua penyerapan aspirasi serta masukan-masukan rakyat akan ditampung dan disampaikan ke pasangan capres-cawapres, yakni Jokowi dan pasangannya. "Semua masukan juga akan dijadikan sebuah buku. Aspirasi-aspirasi rakyat sangat penting dan akan dijalankan oleh Jokowi jika nantinya terpilih sebagai presiden. Selama masukan itu membangun dan bermanfaat, pasti akan direalisasikan," ujar pria yang periode 2014-2019 akan duduk di kursi legislatif DPRD Jatim tersebut. Sementara itu, dialog bersama sejumlah elemen buruh menghadirkan narasumber Djamhadi (Ketua Kadin Surabaya), Hamdani (SPSI Surabaya) dan Atmari (Akademisi Universitas Airlangga Surabaya). Seminar juga menyambut peringatan Hari Buruh 1 Mei (Mayday). Bambang DH menyebut, pada seminar kali ini mengundang serikat pekerja dan buruh di seluruh Surabaya. Pokok-pokok pikiran dalam seminar ini akan diteruskan ke tim Jokowi pusat dan menjadi bahan ke depan dalam memperjuangkan nasib buruh.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014