Sampang (Antara Jatim) - Logistik pemilu ulang yang akan digelar Minggu (19/4) untuk 19 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur, hingga Sabtu petang belum didistribusikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. "Saat ini kami masih melakukan pengepakan dan sortir surat suara karena logistik baru tiba tadi pagi," kata Komisioner KPU Sampang Bagian Logistik Hernandi Kusuma Hadi kepada Antara, Sabtu petang. Ia menjelaskan, logistik pemilu ulang untuk 19 TPS itu tiba di Sampang setelah dijemput oleh petugas KPU ke Kudus, Jawa Tengah. "Dedet" sapaan karib Hernandi Kusuma Hadi ini menjelaskan, distribusi logistik ke 19 TPS kemungkinan baru bisa didistribusikan tengah malam. Selain proses sortir belum selesai, juga logistik jenis surat suara untuk 2 TPS di Kecamatan Robatal hingga Sabtu petang juga belum tiba di Sampang. Jumlah pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap yang akan melakukan pencoblosan ulang di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang sebanyak 4.521 pemilih. "Kalau di 2 TPS di Dusun Karang, Desa Padiyangan, Kecamatan Robatal jumlah pastinya kami masih menunggu laporan dari PPK Robatal," katanya. Pemungutan suara ulang di 17 TPS di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang itu atas rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim, sedangkan 2 TPS di Kecamatan Robatal atas rekomendasi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sampang. Penyebabnya, kata Dedet, karena ditemukan adanya pelaksanaan pemilu yang tidak prosedural, bukan karena karena TPS fiktif sebagaimana tudingan panitia pengawas sebelumnya. "Selaku penyelenggara kami tentunya siap melaksanakan rekomendasi itu, kendatipun waktunya sangat mepet. Karena khusus 2 TPS di Kecamatan Robatal itu baru direkomendasikan Kamis (17/4) kemarin," katanya menjelaskan. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014