Pamekasan (Antara Jatim) - Ribuan pendukung calon legislatif dari Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang (PBB), Rabu, mengepung kantor Panwaslu di Jalan Trunojoyo, Pamekasan, Madura, memprotes kecurangan pemilu di delapan tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilu 9 April 2014. Massa yang datang dari berbagai desa di dua kecamatan ini, yakni Kecamatan Palengaan dan Kecamatan Proppo, Pamekasan meminta Panwaslu setempat menggelar penghitungan suara ulang di delapan TPS yang ditemukan terjadi kecurangan itu. "Kami sengaja datang kembali ke kantor Panwalu Pamekasan ini bernama massa dari caleg lain, yakni dari PBB untuk meminta penghitungan suara ulang," kata tim sukses caleg Demokrat, Abd Syukur. Caleg Partai Demokrat yang memprotes kecurangan pemilu adalah caleg nomor urut 1 bernama Nur Fatilah di daerah pemilihan (dapil) 2 yang meliputi Kecamatan Palengaan dan Kecamatan Proppo, sedangkan caleg PBB adalah caleg nomor urut 9 bernama Moh Tamyis dari dapil yang sama. Wartawan Antara di lokasi kejadian melaporkan, akibat aksi ribuan pendukung caleg ini, jalur nasional dari Pamekasan menuju Sampang dan sebaliknya lumpuh. Polisi terpaksa melakukan penutupan jalan dan mengalihkan semua arus lalu lintas ke jalur alternatif. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014