Surabaya (Antara Jatim) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membutuhkan 722 polisi wanita untuk ditempatkan pada jajaran kepolisian di tingkat kecamatan atau kepolisian sektor (polsek). "Itu perintah Presiden agar setiap polsek memiliki dua polwan yang bertugas sebagai seksi PPA atau SPKT," kata Kasubbid PID Bidang Humas Polda Jatim AKBP Aziza Hani MM di Mapolda Jatim, Rabu. Ia menjelaskan seksi PPA adalah perlindungan perempuan dan anak, sedangkan SPKT adalah sentra pelayanan kepolisian terpadu yang merupakan bagian yang menerima setiap pengaduan masyaraat. Tahun 2014, Polri berencana merekrut 10.750 polisi laki-laki dan 7.000 polwan. Dari jumlah itu, Polda Jatim mendapatkan kuota sebanyak 722 polwan, sedangkan kuota polisi laki-laki belum diputuskan. "Yang jelas, polisi laki-laki akan ditempatkan sebagai pasukan dalmas (pengendalian massa), sedangkan polwan sebagai petugas PPA atau SPKT sebanyak dua polwan per-polsek," katanya. Bahkan, penerimaan polwan itu bersifat "local girl local job" yang berarti anggota polwan yang diterima akan ditempatkan pada polsek yang merupakan kecamatan asal/domisili dari sang polwan. "Karena itu, Polda Jatim akan mendidik 722 polwan itu secara khusus di SPN (sekolah polisi negara) Mojokerto selama tujuh bulan sejak 3 Juni hingga 29 Desember 2014. Biasanya, Polda Jatim hanya mendapatkan kuota sebanyak 30 polwan," katanya. Lain halnya dengan polisi laki-laki yang akan dididik pada 25 SPN yang tersebar di seluruh Indonesia, karena mereka akan dididik menjadi anggota pasukan dalmas yang ditempatkan di seluruh Indonesia. Menurut dia, penerimaan Brigadir Polisi periode 2014 itu juga bersifat longgar dibandingkan sebelumnya, karena biasanya hanya khusus lulusan SMA/MA, tapi kali ini bisa untuk SMA/MA dan SMK. "Persyaratan nilai akhir juga hanya 6, padahal tahun lalu mencapai 6,5, sedangkan usia maksimal juga 22 tahun, padahal tahun sebelumnya dengan usia maksimal 21 tahun," katanya. Selain itu, persyaratan tinggi badan juga lebih rendah yakni 163 centimeter untuk pria dan 155 centimeter untuk wanita, padahal tahun sebelumnya setinggi 165 centimeter untuk pria dan 160 centimeter untuk wanita. "Pendaftar juga tidak dipungut biaya sepeser pun, karena semua biaya dibebankan pada anggaran Polri. Prosesnya dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BeTAH)," katanya. Tata cara registrasi dapat dilakukan secara daring (dalam jaringan/online) melalui www.penerimaan.polri.go.id dan persyaratan lengkap (10 persyaratan) dan jadwal (pendaftaran dan seleksi) dapat diakses pada www.birosdmpoldajatim.org . (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014