Oleh Bayu Kuncahyo Jakarta (Antara) - Pihak Kemenpora yang diwakili oleh Staf Khusus Menpora, Heru Nugroho, mengaku menyesalkan insiden yang menimpa rombongan Menpora Roy Suryo terkait pembayaran di Rumah Makan Rawon Setan, Jalan Embong Malang, Surabaya, Minggu (23/3). Dampak dari insiden yang langsung diberitakan media, kata dia, Menpora Roy Suryo terlihat disudutkan meski insiden tersebut bukan sepenuhnya kesalahan orang nomor satu di Kemenpora itu. "Saya sangat menyesalkan peristiwa tersebut sehingga berdampak pada pemberitaan. Padahal kejadian itu adalah masalah mis komunikasi saja," kata Heru Nugroho saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin. Heru Nugroho yang saat ini mendampingi Menpora Roy Suryo di Yogjakarta menjelaskan, meski ada masalah mis komunikasi terkait dengan pembayaran makan di Rumah Makan Rawon Setan pihaknya telah menyelesaikan hal tersebut. "Terus terang, kondisi ini sangat mengganggu kegiatan menpora. Yang jelas kami telah menyelesaikan hal ini," kata Heru menambahkan. Rombongan Menpora Roy Suryo yang diklaim tidak membayar setelah makan di rumah makan rawon setan di Jalan Embong Malang, Surabaya, Minggu (23/3) memang menjadi perhatian banyak pihak, termasuk media. Sebelumnya, Menpora Roy Suryo juga telah minta maaf kepada masyarakat terkait dengan insiden di Surabaya itu. Calon anggota legislatif dari Partai Demokrat itu juga mengaku kaget, setelah mengetahui nasi rawon yang dimakannya belum dibayar. "Terus terang, saya sangat kaget. Karena tidak seharusnya ada hal-hal seperti ini. Seharusnya, masalah seperti ini sudah dibereskan protokol lokal," kata Roy Suryo. Dengan adanya insiden tersebut pihaknya mengaku minta maaf kepada pemilik warung maupun kepada masyarakat pada umumnya. "Sekali lagi, meski saya sama sekali tidak menyangka kejadian tersebut, karena saya hanya diajak makan, tapi maaf atas insiden tersebut," kata pria yang juga ahli telematika itu. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014