Surabaya (Antara Jatim) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mempermudah nasabah di wilayah kerjanya dengan mengenalkan "SMS Banking" supaya proses transaksi perbankan mereka semakin efisien. "Dengan 'SMS Banking' kami ingin memberikan pelayanan lebih kepada nasabah terutama mereka yang berada di pedesaan. Apalagi, memang akses perbankan nasabah di daerah sangat jauh dari kantor cabang kami," kata Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto, pada peluncuran layanan "SMS Banking" Bank Jatim, di Surabaya, Jumat malam. Menurut dia, tujuan dikenalkannya "SMS Banking" tersebut sekaligus memperluas layanan perbankan kepada nasabah. Bahkan, dengan layanan itu nasabah bisa bertransksi 24 jam dalam sehari. "Mau kapanpun, di manapun nasabah tetap dapat bertransaksi melalui telepon selulernya," ujarnya. Ia menjelaskan, layanan tersebut juga bisa dimanfaatkan dalam berbagai transaksi. Misal, melakukan pengecekan saldo tabungan, mutasi rekening, pembelian pulsa, pembayaran tagihan, dan transfer antar rekening. "Awalnya, layanan 'SMS Banking' ini sudah dikenalkan kepada nasabah sejak 3 bulan lalu. Tapi, baru diluncurkan ke publik setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," katanya. Walau demikian, tambah dia, layanan tersebut sudah digunakan oleh sekitar 15 ribu nasabah di wilayah kerjanya. Dengan dilakukannya pengenalan pada saat ini, perseroan berharap jumlah nasabah pengguna "SMS Banking" meningkat dua kali lipat selama tahun 2014. "Sampai sekarang, animo masyarakat terutama pengguna 'SMS Banking' sangat bagus," katanya. Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya menargetkan layanan tersebut dapat dimanfaatkan seluruh nasabah di mana sekarang mencapai 4 juta nasabah. Selain itu, bagi perusahaan diharapkan layanan SMS Banking dapat meningkatkan pendapatan non-bunga (fee based income) hingga 15 persen. "Kini 'fee based income' kami menyumbang sekitar 10 persen dari total pendapatan," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014