Malang (Antara Jatim) - Juru kampanye lokal Partai Kebangkitan Bangsa Kota Malang Moch Anton dan jurkam nasional H Imam Nahrawi mengatakan PKB sangat peduli dengan "wong cilik" (orang kecil), termasuk para janda. "PKB tidak hanya peduli wong cilik saja, tapi juga warga miskin dan para janda. Semua kita perhatikan, kita pedulikan melalui berbagai program yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Anton yang juga Wali Kota Malang itu, Jumat. Menanggapi keluhan salah seorang simpatisan dalam kampanye akbar PKB di Malang, ia mengharapkan warga harus mendukung dan mencoblos PKB pada Pemilu Legislatif 2014 pada 9 April nanti. "Kalau PKB menang tidak hanya "wong cilik" yang diperhatikan, tapi rakyat akan aman, damai dan sejahtera," katanya. Ia mendaku (klaim) telah menjalankan program-program yang mencerminkan kepeduliannya terhadap wong cilik, yakni melakukan bedah rumah tidak layak huni di sejumlah kelurahan yang ada. Ketua DPC PKB Kota Malang itu juga meminta warga daerah itu solid mendukung dirinya, yang artinya pada saat pencoblosan juga harus mencoblos nama dirinya dalam gambar PKB. "Warga Kota Malang jangan sampai tertipu, kalau ada serangan fajar ya diterima saja, tapi pilihannya tetap PKB," tegasnya. Sementara itu, Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi mengatakan PKB pernah punya kader terbaik, yakni KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. "Gus Dur adalah kader terbaik PKB, bahkan selama dengan Dus Dur, rakyat sejahtera dan terbebas dari ketidakadilan, karena itu PKB harus menang ada Pemilu tahun ini," katanya. Pada kegiatan kampanye tersebut, gambar KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) terpajang di area kampanye akbar PKB di Jalan Simpang Balapan Kota Malang. Pemasangan gambar Presiden ke-4 RI itu bertentangan dengan amanah istri Gus Dur Shinta Nurriyah Wahid yang sebelumnya menyatakan bahwa PKB pimpinan Muhaimin Iskandar tak boleh menyertakan gambar Gus Dur. Gambar Gus Dur yang terpasang di area kampanye itu berada di bawah gambar pendiri NU KH Hasyim Asy'ari. Kampanye terbuka PKB tersebut juga dihibur oleh Maha Dewi, namun pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani yang dijadwalkan hadir menghibur masyarakat Kota Malang itu ternyata tidak bisa hadir. Selain dihibur Maha Dewi, simpatisan yang menghadiri kampanye tersebut juga berpeluang membawa pulang sepeda motor, lemari es, televisi atau kompor gas yang disediakan panitia menyediakan sebagai "door prize". (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014