Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 13 dari 20 mahasiswa "Bidik Misi" angkatan pertama di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mencatat prestasi yang menggembirakan, karena mereka dinyatakan "cumlaude" (lulus dengan pujian). "Ada 20 mahasiswa Bidik Misi angkatan pertama yang lulus dalam waktu tujuh semester yang terdiri dari 19 mahasiswa sarjana (S1) dan satu mahasiswa diploma (D3)," kata Rektor ITS, Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA di kampus setempat, Minggu. Di sela-sela wisuda ke-109 di kampus teknik itu pada 15-16 Maret, ia mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa 13 dari 20 mahasiswa Bidik Misi itu justru mampu lulus dengan pujian (cumlaude) dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) diatas 3,50. "Bahkan, ada dari mereka yang lulus dengan IPK 3,87 dan kebanyakan dari jurusan Teknik Industri dan Teknik Material dan Metalurgi, karena itu kami akan memberikan fasilitas kepada mereka untuk studi S2, baik dalam negeri maupun luar negeri," katanya. Menurut dia, mereka dapat mendaftar program "Fast Track" pada Pascasarjana ITS untuk tahun 2014/2015. "Percayalah tidak ada alasan apapun untuk kalah atau menyerah dalam menghadapi persaingan," katanya dalam pesan kepada wisudawan. Ditemui setelah prosesi wisuda, salah seorang mahasiswa Bidik Misi yang lulus "cumlaude" Parindra Kusriantoro mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak. "Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya karena telah memberi saya kesempatan untuk mendapatkan Bidik Misi," kata mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi itu. Sebagai penerima Bidikmisi, Parindra menuturkan banyak manfaat yang ia dapatkan. Selain kuliah di perguruan tinggi negeri secara gratis, ia juga mendapatkan tunjangan setiap bulan. "Dengan beasiswa ini, saya bisa meringankan beban orang tua selama kuliah ini," kata wisudawan asal Lamongan itu. Tentang tawaran rektor untuk studi lanjut, ia pun mengaku sudah mendaftar program "Fast Track" yang ditawarkan ITS. "Saya ingin melanjutkan kuliah setinggi-tingginya sampai S3 kalau bisa, apalagi saya juga berkeinginan kuliah di luar negeri," kata mahasiswa yang lulus dengan IPK 3,82 itu. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014