Surabaya (Antara Jatim) - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU Wilayah Distribusi II menggandeng PT Kawasan Industri Gresik dalam penyaluran gas bumi untuk kebutuhan industri di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Penandatanganan nota kesepakatan kedua perusahaan dilakukan oleh General Manager PGN SBU Distribusi Wilayah II Wahyudi Anas dan Direktur Utama PT Kawasan Industri Gresik (KIG) Sugeng Raharjo selaku pengembang Kawasan Industri Tuban (KIT) di Surabaya, Senin. Kesepakatan ini untuk memfasilitasi komunikasi, diskusi, negosiasi, dan melakukan kajian-kajian serta saling memberikan informasi mengenai rencana pelaksanaan penyaluran gas bumi. Menurut Wahyudi, PGN berencana mengembangkan jaringan pipa distribusi dan berkomitmen untuk menyediakan energi gas bumi bagi kalangan industri dan pelanggan lainnya. "KIG memiliki komitmen dalam mendukung pertumbuhan sektor ekonomi di wilayah Kabupaten Tuban dengan wujud pengembangan kawasan industri," katanya. Ia menambahkan komitmen untuk menyalurkan gas bumi seluas-luasnya kepada Jawa Timur harus segera diwujudkan nyata kepada pengguna. "Kesepakatan ini merupakan langkah awal kami bersama KIG untuk bersinergi mewujudkan konversi BBM ke gas bumi dan wewujudkan konsumsi efisiensi energi," tambahnya. Wahyudi juga berharap kesepakatan ini memacu PGN untuk segera menyelesaikan pengembangan infrastruktur ke wilayah-wilayah baru, termasuk Tuban dan sekitarnya, sehingga pasokan gas bumi yang melimpah di Jatim dapat dioptimalkan untuk melayani calon pelanggan. Dirut KIG Sugeng Raharjo mengemukakan saat ini terdapat tiga industri yang telah masuk Kawasan Industri Tuban (KIT) yang dikembangkan perusahaannya dan dijadwalkan beroperasi pada periode 2014/2015. "Sudah ada dua investor yang melakukan konstruksi pabriknya. Kami berharap kebutuhan gas bumi untuk dua pabrik itu bisa dipenuhi, baik dengan sistem pipa, CNG trucking maupun 'mother station'," ujarnya. Ia menambahkan pihaknya menyiapkan lahan seluas lebih dari 220 hektare untuk KIT dengan perkiraan jumlah industri yang dapat ditampung sebanyak 150 industri. Selain itu, KIG juga berencana mengembangkan bisnis properti di bidang perhotelan di kawasan Waru, Sidoarjo, yang saat ini masih dalam tahap desain bekerja sama dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014