Oleh Anita Permata Dewi Jakarta (Antara) - Kepemimpinan mendiang Sultan Hamengku Buwono IX patut menjadi teladan bagi para pemimpin dan calon pemimpin bangsa. "Saya berharap, calon pemimpin baik itu caleg, cagub, cabup, capres, cawapres hendaknya berkaca diri melihat sosok beliau, seorang Raja Jawa (Yogyakarta) yang mengabdikan diri untuk kepentingan rakyatnya," kata penulis buku Parni Hadi terkait buku karangannya yang berjudul "Hamengku Buwono IX Inspiring Prophetic Leader" di Jakarta, Rabu. Menurut dia, Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang negarawan, berjiwa relawan, mengabdi tanpa pamrih, tidak transaksional dan amanah. Pemimpin dengan kriteria seperti itu, menurut Parni, bukan hanya memiliki kecerdasan intelektual saja tapi juga orang yang bertakwa pada Tuhan. Kriteria-kriteria itu, dikatakannya terdapat dalam sosok kepemimpinan mendiang Sultan Hamengku Buwono IX. "Bukan untuk mengkultuskan beliau, tapi agar menjadi role model," kata tokoh pers senior ini. Dalam buku tersebut, jiwa kerelawanan dan kedermawanan Sultan HB IX sangat terasa ketika menjelang dan pada awal kemerdekaan RI, Sultan mengikhlaskan kekuasaan kerajaannya untuk bergabung dengan RI dan membiayai berbagai aktivitas pergerakan untuk mempertahankan kemerdekaan. Jiwa merakyat dan sikap nasionalisme Sultan juga terlihat ketika dia dinobatkan sebagai Sri Sultan HB IX. "Dalam pidatonya, Sultan mengatakan walaupun telah mengenyam pendidikan barat, tapi dia tetap orang Jawa," ucapnya. Parni menambahkan, sumber karut marut Indonesia selama ini disebabkan belum hadirnya pemimpin yang mampu mencegah dan memberantas berbagai penyalahgunaan kewenangan yang berujung pada korupsi di segala lapisan kekuasaan. Menurut dia, Sultan HB IX juga dikenal bersih dalam soal keuangan selama menjabat sebagai menteri dan wakil presiden. Pihaknya berharap buku tersebut bisa memberi inspirasi bagi generasi penerus, agar memiliki semangat kerelawanan yang tinggi dalam membangun bangsa.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014