Blitar (Antara Jatim) - Sesosok mayat perempuan paruh baya yang belakangan diidentifikasi bernama Wiji, ditemukan tewas mengapung di pintu 'intake' Bendung Wlingi Raya, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Warga Desa Njajar, Kecamatan Selopuro itu diduga sudah hilang sejak dua hari lalu sebelum akhirnya ditemukan petugas pengamat pintu air di Bendung Wlingi Raya pada Senin pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. "Dua hari lalu kami mendapat pengaduan dari warga Selopuro yang kehilangan anggota keluarganya. Jadi temuan ini langsung kami konfirmasikan melalui nomor telepon yang diberikan," kata Samsul Arifin, pengamat pintu air Bendung Wlingi Raya. Polisi yang mendapat laporan adanya temuan mayat tersebut kemudian datang bersama tim identifikasi untuk melakukan evakuasi. Namun, jasad Wiji tidak dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi karena keluarga korban menghendaki korban langsung dibawa pulang untuk segera disemayamkan. Pihak kepolisian memastikan tidak ada unsur kesengajaan yang menyebabkan tewasnya nenek paruh baya tersebut. Berdasar keterangan saksi dan hasil otopsi, diduga Wiji terpeleset saat mandi di tepi anak sungai Brantas sehingga terseret arus hingga Bendung Wlingi Raya. "Keluarganya yang sempat mencari hanya menemukan sepasang sandal jepit di dekat sungai biasa korban mandi," kata Samsul. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014