Surabaya (Antara Jatim) - Pengelola Bandara Internasional Juanda, PT Angkasa Pura I (Persero) mengoptimalkan enam mobil pemadam kebakaran (PMK) untuk membersihkan abu vulkanik Gunung Kelud seiring pengoperasian bandara pada hari ini pukul 18.00 WIB. "Tapi, kini kami juga minta bantuan kepada pemerintah daerah setempat untuk mengirimkan mobil PMK tambahan. Semoga jumlah yang ada cukup untuk pembersihan Bandara Juanda dari abu Gunung Kelud," kata "General Manager" AP I Bandara Internasional Juanda, Trikora Harjo, di Surabaya, Sabtu. Penambahan jumlah mobil PMK, ungkap dia, disebabkan sampai sekarang ketersediaan mobil PMK yang ada belum mencukupi. Meski demikian, AP I tidak tahu pasti berapa unit mobil PMK yang perlu ditambah mengingat banyaknya abu vulkanik di infrastruktur tersebut. "Selain itu, untuk pembersihan landasan pacu kami justru menggunakan dua unit 'runway swipper'. Kami harap dengan alat yang ada saat ini, pukul 18.00 WIB pembersihan bandara sudah selesai," ujarnya. Mengenai pembukaan kembali Bandara Internasional Juanda, Kepala Otoritas Bandara Internasional Juanda, M Alwi, mengemukakan, upaya tersebut berdasarkan hasil keputusan rapat kordinasi antara sejumlah pihak. "Seperti Otoritas Bandara Juanda, Angkasa Pura I (AP I), Airnavigation, BMKG, dan operator penerbangan," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014