Surabaya (Antara Jatim) - Seluruh sekolah mulai SD hingga SMA di Kota Surabaya, Jumat, diliburkan menyusul dampak abu vukanik Gunung Kelud yang hingga kini menyelimuti Kota Pahlawan. Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M. Ikshan mengatakan, letusan Gunung Kelud pada Kamis (13/2) malam, mengakibatkan Surabaya terkena dampaknya, sehingga pihaknya memutuskan meliburkan sekolah. "Keputusan ini diambil setelah melalui rapat dengan beberapa kesatuan terkait untuk menanggulangi dampak dan akibat debu vulkanik terhadap kesehatan warga," katanya. Menurut dia, hasil keputusan bersama meminta seluruh sekolah yang ada di Surabaya diliburkan. Bagi yang sudah terlanjur masuk sekolah diharapkan tidak melakukan kegiatan di luar ruangan karena banyak abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud. Selain itu, lanjut dia, bagi orang tua yang khawatir dengan anaknya diperbolehkan untuk langsung menjemput pulang dari sekolah. Sementara itu, Kepala Bakesbanglinmas Surabaya Soemarno mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk mengantiripasi dampak abu vulkanik dengan bekerja sama dengan dinas terkait, di antaranya membagikan masker kepada pengendara motor dan warga di beberapa wilayah serta melakukan penyemprotan air yang dilakukan dengan Dinas Pemadam Kebakaran. "Kita langsung bergerak dengan membagikan masker kepada pengendara motor dan bagi warga yang belum mendapatkan bisa mengambil di Puskesmas terdekat. Begitu juga untuk warga yang mengalami gangguan kesehatan bisa segera melapor agar segera diberikan perawatan," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014