Roma (Antara/AFP) - Dua pekerja bangunan Italia yang diculik di Libya bulan lalu telah dibebaskan, demikian diumumkan pemerintah Italia, Jumat. "Saya sangat senang dan puas atas pembebasan Francesco Scalise dan Luciano Gallo," kata Menteri Luar Negeri Italia Emma Bonino dalam sebuah pernyataan tanpa penjelasan mengenai kondisi pembebasan tersebut. Meski demikian, Bonino mengatakan, kedua orang itu dibebaskan berkat pekerjaan bersama Italia dan Libya. "Terima kasih yang tulus kepada para wanita dan pria di kementerian luar negeri dan lembaga-lembaga lain yang membantu mencapai hasil yang baik atas masalah ini di sebuah lingkungan yang sulit," katanya. Kedua orang yang berangkat kembali ke Roma pada Jumat malam itu berada di Libya untuk bekerja di sebuah proyek pembangunan jalan di kota Derna untuk kontraktor General World dan baru beberapa bulan berada di Libya. Mereka ditangkap dari mobil mereka oleh orang-orang bersenjata pada 17 Januari di luar Derna di Libya timur, kata laporan-laporan. Keadaan kritis di Libya timur, khususnya di Derna dan Benghazi, yang telah menjadi pangkalan bagi kelompok-kelompok garis keras. Setelah pemberontakan 2011 yang menggulingkan pemerintah Muamar Gaddafi, militan di Libya timur menyerang aparat keamanan, warga asing, hakim, aktivis politik serta pekerja media, yang menewaskan lebih dari 300 orang. Pada 5 Desember, seorang guru Amerika ditembak mati di Benghazi, 15 bulan setelah serangan mematikan terhadap konsulat AS di kota Libya timur itu. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014