Yerusalem (Antara/AFP) - Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel menembak jatuh sebuah roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza ke arah kota Ashkelon, Israel selatan, Kamis malam, demikian dilaporkan media.
Menurut siaran radio pemerintah dan radio militer, tidak ada yang terluka atau kerusakan harta benda dalam insiden itu.
Laporan-laporan itu mengatakan, roket yang ditembakkan oleh pejuang Gaza pada sore hari itu jatuh di sebuah tempat terbuka di daerah pinggiran.
Militer belum bisa mengkonfirmasi laporan itu.
Selasa, Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza mengatakan, mereka telah menempatkan lagi pasukan keamanan khusus berkekuatan 600 orang yang bertugas mencegah penembakan roket lintas-batas, setelah pasukan itu dilaporkan ditarik dua hari sebelumnya.
Juru bicara Hamas Islam Shahwan mengatakan pada saat itu, pihaknya "tidak akan mengizinkan pasukan pendudukan (Israel) melanggar gencatan senjata" yang mengakhiri konflik berskala penuh selama delapan hari pada November 2012.
Pasukan yang ditempatkan pada 21 Januari itu dikabarkan ditarik pada akhir pekan sebagai protes setelah jet-jet tempur Israel menyerang posisi militer Hamas di wilayah kantung Palestina itu, sebagai pembalasan atas serangan roket ke sebuah kota di Israel selatan.
Meski Hamas tidak secara rutin melancarkan serangan ke wilayah Yahudi tersebut, Israel menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab selaku penguasa Gaza atas serangan-serangan semacam itu.
Ketegangan meningkat di dan sekitar Gaza dalam beberapa pekan terakhir dan tujuh orang tewas sejak 20 Desember -- enam warga Palestina dan satu orang Israel. Lebih dari selusin warga Palestina juga cedera. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014