Kuala Lumpur, (Antara/Reuters) - Sepakbola Malaysia telah menemukan ketidakberesan adanya kecurangan pengaturan pertandingan yang dilakukan para pemain.
Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM), Rabu, memastikan sebuah laporan bahwa 17 pemain dari Kuala Lumpur FA, yang berkompetisi di liga FAM tier tiga, telah melakukan pengaturan pertandingan dan mereka didenda 5.000 ringgit Malaysia (1.500).
Sementara itu lima pemain lainnya serta tiga ofisial tim dari Kuala Lumpur juga telah didenda pada Desember lalu.
Namun 17 pemain itu didenda lebih ringan karena dianggap sebagai "korban pengaruh", kata ketua komisi disiplin FAM Taufek Abdul Razak seperti dikutip Star.
"Dari hasil investigasi kami berkesimpulan bahwa para pemain itu tidak punya pilihan....karena mereka mendapat ancaman fisik dari para penjudi," kata Taufek.
"Para pemain itu jelas salah, maka kami memutuskan mendenda mereka karena mereka melakukan pengaturan skor dalam pertandingan," tambahnya.
"Para pemain sebetulnya ingin melaporkan masalah itu tapi mereka takut akan keselamatan jiwa mereka, tapi kenyataannya, beberapa pemain nekat untuk tidak menuruti perintah para penjudi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014