Jombang (Antara Jatim) - Bupati Jombang Nyono Suharli terus memimpin pencarian para korban tanah longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi. Sejak peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (28/1), Bupati yang juga didampingi Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga terus berada di lokasi. "Bupati terus mamantau dan memimpin pencarian korban. Beliau pulang sampai malam," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Gunadi, Jumat. Petugas juga berusaha maksimal untuk mencari para korban. Sampai saat ini, dua korban masih belum ditemukan, yaitu Sail (48) dan Fatkurozi (17). Selain dari tim relawan, juga terdapat personel TNI/polri. Mereka siaga sejak pencarian awal pada Selasa. Pencarian dilakukan sejak pagi sampai malam. Pencarian sempat dihentikan petugas karena terkendala cuaca. Curah hujan cukup tinggi. Kondisi itu membuat pencarian terganggu, kondisi tanah menjadi liat, sehingga sulit. Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Bencana itu terjadi setelah hujan deras pada Senin (27/1) malam. Tebing tinggi yang berada tepat di belakang rumah warga longsor, menimpa empat rumah warga. Saat itu, pemilik rumah sedang istirahat, sehingga mereka tertimpa tanah longsor. Sebanyak 14 orang terkubur dalam musibah itu dan mereka meninggal dunia. Sampai saat ini, dua orang masih belum ditemukan. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014