Islamabad (Antara/Xinhua-OANA) - Militer Pakistan menyatakan tembakan India pada Sabtu (11/1) melukai satu warga sipil Pakistan di sepanjang Garis Pemantauan (LoC), yang memisahkan kedua negara itu di Wilayah Kashmir yang menjadi sengketa. Peristiwa tersebut terjadi setelah beberapa pekan tak ada peristiwa penembakan di LoC di Kashmir. Pejabat senior militer dari kedua negara bertetangga itu bertemu pada Desember dan sepakat untuk menerapkan gencatan senjata 2003. "Tentara India dari pos di Jammu melepaskan tembakan ke arah seorang warga sipil yang bernama Zafar Mehmood yang secara tak sengaja masuk sampai 200 meter ke dalam wilayah LoC untuk mengambil kayu bakar hari ini pada pukul 14.30 waktu setempat," kata bebrapa sumber militer, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. "Warga sipil tersebut menderita luka tembak di lengan kanannya dan kini diobati di pusat medis depan militer," kata mereka --yang menyatakan pria yang cedera itu berada dalam kondisi stabil. Pakistan dan India biasa saling tuduh mengenai pihak yang melancarkan serangan mematikan terhadap mereka masing-masing dan melanggar gencatan senjata 2003 di sepanjang LoC. Suara senjata relatif tak terdengar di sepanjang LoC sejak gencatan senjata tersebut, tapi peningkatan di sepanjang LoC dalam beberapa bulan belakangan telah mengakibatkan ketegangan antara kedua negara nuklir yang memiliki hubungan tidak harmonis itu. Perdana menteri kedua negara tersebut bertemu di New York pada September dan telah memutuskan untuk meminta pejabat militer mereka agar bertemu dan membahas pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014