Madiun (Antara Jatim) - Dana kampanye PDI Perjuangan tercatat yang tertinggi dibandingkan 11 partai politik lain peserta Pemilu 2014 di Kota Madiun, Jawa Timur, sementara dana kampanye Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menjadi yang terkecil. Komisioner Divisi Logistik dan Keuangan KPU Kota Madiun, Kokok Heru Purwoko, Kamis, mengatakan, dari 12 partai politik, PDIP menjadi parpol yang memiliki dana terbanyak baik rekening khusus dana kampanye dari partai maupun rekening dari calon anggota legislatif (caleg). "Sejumlah partai yang memiliki sumbangan dana kecil, hal itu karena dimungkinkan murni dari partai tanpa ada campur tangan dari caleg. Bahkan, bisa saja dana tersebut merupakan sejumlah limit dari pembukaan rekening. Sejauh ini PDIP yang tertinggi," ujar Kokok. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Kota Madiun, penerimaan sumbangan dana kampanye yang ada di rekening khusus DPC PDIP Kota Madiun sebesar Rp441,9 juta, disusul Partai Gerindra Rp134,6 juta, dan Partai Demokrat Rp130 juta. Posisi berikutnya adalah PKB sebesar Rp113,4 juta, Partai Golkar Rp59,8 juta, PAN Rp55,3 juta, Partai Nasdem Rp42,2 juta, serta PKS sebesar Rp36,5 juta. Lalu PPP sebesar Rp34 juta, Hanura Rp24,4 juta, dan PBB Rp4,1 juta. Sementara itu, penerimaan sumbangan dana kampanye terkecil adalah Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang hanya Rp100 ribu. Kokok menjelaskan, penyerahan rekening dana khusus kampanye kali ini merupakan tahap pertama. Pada tahap tersebut, KPU hanya meminta laporan rekening dana kampanyenya saja. Laporan tahap pertama tersebut, lanjutnya, nanti akan diakumulasi dengan laporan dana kampanye tahap kedua pada 2 Maret 2014. Partai yang tidak melaporkan dana kampanye di tahap kedua, konsekuensinya akan dicoret dari keikutsertaannya dalam pemilu. Ia menambahkan, penyampaian atau pelaporan penerimaan dana kampanye tersebut merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas dari partai politik. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014