Oleh Tunggul Susilo Surabaya (Antara Jatim) - Gitaris satu jari Doddy 'Mr D' Hernanto selaku Duta Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (Foksi) Jawa Timur tampil berkolaborasi dengan ratusan pesilat di titik nol Yogyakarta guna mengampanyekan pelestarian hewan langka yang dilindungi undang-undang. "Mr D" dalam keterangannya kepada Antara Jawa Timur di Surabaya, Senin, menyebutkan, kampanye pelestarian satwa liar itu dilakukan menggunakan gitar yang bodinya sudah dipahat ukiran dengan ikon Curik Bali dan Banteng Jawa oleh I Wayan Tuges (Blueberry) di Gianyar, Bali. "Setelah kampanye pelestarian satwa liar di beberapa kota di Jatim dan Bali, kami bersama tim melakukan hal serupa di Km.0 Yogyakarta pada Jumat (27/12), didukung ratusan pesilat setempat," ujar Doddy Hernanto alias Mr D. Dia melakukan hal itu menggunakan gitar berukir Banteng Jawa dan Curik Bali yang sudah dilengkapi perangkat atau gadget + MIDI Wireless buatan Rick Hanes, yang hanya ada satu-satunya di dunia. Ekspansi kampanye pelestarian satwa liar di Yogyakarta itu didukung pihak Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Pasuruan. "Kami mencoba berkampanye dengan cara unik di titik Nol Yogya. Didukung ratusan pesilat berbagai perguruan yang tergabung dalam Paseduluran Angkringan Silat (PAS)," ujarnya. Menurut dia, melalui kegiatan unik tersebut sekaligus ingin menunjukkan kepada kalayak bahwa gitar tak sekadar instrumen pendukung semata, namun sudah menjadi media kampanye satwa liar di Indonesia. Mr D mengaku memainkan komposisi instrumental bernuansa rock dibalut etnic musik buatannya sendiri, dengan banyak menggunakan teknik 'tapping' pada gitarnya. Ia berinteraksi dengan para pesilat dari berbagai perguruan yang ada, masing-masing selama sekitar lima menit. Mr D bermain gitar, sementara para pesilat memperagakan berbagai jurus andalan masing-masing perguruan. "Saya baru pertama kali ini berkolaborasi dengan pesilat. Saya senang karena mereka adalah paguyuban yang rukun. Ini sekaligus untuk mengajak para pesilat itu turut peduli mendukung pelestarian satwa liar," ujarnya. General Manager TSI II Prigen yang sekaligus Ketua Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (Foksi) Jatim, Michael Sumampau, mengatakan, pihaknya selalu mendukung kegiatan yang bertujuan menumbuhkan kepedulian terhadap satwa liar. Mr D kemudian juga memberikan pembelajaran teknik bermain gitar dengan satu jari kepada siswa Adsor (Ahmad Dhani School of Rock) di Yogyakarta pada Sabtu (28/12) dan 29 Desember di Solo mengajak Taras Triad gitaris Ahmad Dhani untuk terlibat dengan siswa agar peduli terhadap nasib Banteng Jawa dan Curik Bali yang populasinya terus menurun. Selain itu, kepada para siswa sekolah tersebut juga dijelaskan soal keberhasilan pemuliabiakan Banteng Jawa dengan Sapi Bali di Taman Safari Indonesia Prigen. Mr D selaku Duta FOKSI Jatim akan terus mengampanyekan pentingnya pengenalan dan pelestarian satwa baik di in-situ maupun ex-situ. "Ini merupakan momen bagus bagi saya selaku duta untuk menyuarakannya secara langsung kepada generasi muda," tambahnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013