Oleh Laily Widya Arishandi Surabaya (Antara Jatim) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya memprediksi Kota Pahlawan sejak malam Natal berpeluang hujan rata dengan intensitas ringan sampai sedang. "Tinggi gelombang maksimum di Laut Jawa sekitar 5 meter dan Samudera Hindia mencapai 3,5 meter," kata Staf Informasi dan Data BMKG Maritim Tanjung Perak, Eko Prasetyo ketika dihubungi melalui telepon, Rabu. Menurut dia, gelombang tinggi diperkirakan masih akan terjadi satu minggu ke depan di perairan Laut Jawa dan Samudera Hindia. "Jadi, aktivitas pelayaran maupun nelayan akan terganggu akibat terjadinya pemanasan Australia dan posisi matahari berada di belahan bumi bagian selatan," katanya. Sekitar Kepulauan Masalembu, katanya, gelombang tinggi mencapai 2-5 meter dengan kecepatan arah angin mencapai 32 knot, sedangkan untuk pulau Bawean tinggi gelombang mencapai 3-5 meter dengan kecepatan angin 32 knot. Selain itu, gelombang tinggi juga terjadi di perairan Samudera Hindia ke Selat Bali yang mencapai 2,5-3 meter terkait dengan pusaran arah angin sebelah barat Australia dan utara Australia. Ia mengimbau kepada operator pelayaran maupun nelayan untuk lebih waspada terhadap gelombang tinggi yang berbahaya dan bahkan bisa lebih dari yang diperkirakan. Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono meninjau pengamanan Misa Natal 2013 di sejumlah gereja besar di Surabaya, Selasa malam. "Tidak ada laporan tentang kejadian menonjol hingga malam Natal. Syukurlah pengamanan berjalan lancar dan aman," ujarnya di sela peninjauan di Gereja Paroki Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa Surabaya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013