Surabaya (Antara Jatim) - Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Wira Jatim Group, memulai proyek pembangunan pergudangan modern di kawasan Surabaya Industrial Estate Rungkut dengan nilai investasi sekitar Rp25 miliar. Direktur Utama PT Wira Jatim Group Arif Afandi saat pencanangan tiang pertama proyek tersebut di Surabaya, Rabu mengatakan pergudangan yang diberi nama "Wira Jatim Warehouse" tersebut untuk memenuhi kebutuhan sektor perdagangan dan jasa yang terus berkembang, terutama dalam fasilitas penyimpanan. Untuk mengoperasikan pergudangan modern di atas lahan seluas hampir 9.000 meter persegi tersebut, Wira Jatim Group menggandeng Kamadjaja Logistic sebagai operator manajemen. Adapun lahan untuk proyek tersebut merupakan bekas pabrik cat milik Wira Jatim yang sudah lama tidak dioperasikan. "Langkah bisnis baru ini diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Jatim yang banyak disumbang oleh sektor perdagangan dan jasa," kata Arif Afandi. Mantan Wakil Wali Kota Surabaya itu, menambahkan hampir semua negara dan kota yang berkembang di bidang perdagangan dan jasa, selalu didukung keberadaan fasilitas pergudangan yang memadai. Menurut ia, pihaknya terus bertekad membangun dan mengembangkan bisnis baru untuk mendukung visi pemerintah Jatim dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di beberapa daerah, seperti Tuban, Banyuwangi dan Ponorogo. Sebelumnya, BUMD yang menaungi beberapa perusahaan sektor manufaktur dan jasa itu, juga telah melakukan ekspansi bisnis dengan mengoperasikan beberapa unit hotel di Surabaya. Sementara itu, Chiief Marketing Officer Kamadjaja Logistic, Stephani Ivy Kamadjaja, mengatakan proyek pembangunan pergudangan modern di kawasan SIER itu dijadwalkan selesai dalam waktu sekitar enam bulan. "Dengan lokasi yang strategi di kawasan SIER, kami optimistis pergudangan ini akan menjadi 'landmark' baru bagi Wira Jatim," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013